Suara.com - Tutup radiator yang berfungsi dengan baik adalah komponen penting dalam sistem pendingin mesin kendaraan Anda. Namun, seiring waktu, tutup radiator bisa mengalami kerusakan yang menyebabkan berbagai masalah.
Mengetahui gejala-gejala tutup radiator yang perlu diganti dapat membantu Anda menghindari kerusakan lebih lanjut pada kendaraan.
Berikut beberapa tanda umum yang menunjukkan tutup radiator yang buruk atau gagal berfungsi dengan baik seperti telah Suara.com rangkum dari Mechanic Base:
Kebocoran Cairan Pendingin
Baca Juga: Mewahnya Selera Mobil Widiyanti Putri: Menteri Berharta Rp5 Triliun Punya Koleksi Bentley Rp7 Miliar
Salah satu gejala paling umum dari tutup radiator yang rusak adalah kebocoran cairan pendingin di bawah radiator. Jika Anda melihat genangan cairan di bawah mobil, itu bisa menjadi tanda bahwa tutup radiator tidak lagi menahan tekanan dengan baik.
Bercak Putih pada Radiator
Garis putih yang mengering pada radiator yang berasal dari tutupnya bisa menjadi indikasi kebocoran cairan pendingin. Garis ini terbentuk karena cairan pendingin yang bocor menguap dan meninggalkan residu.
Cairan Pendingin Rendah
Jika cairan pendingin Anda rendah, itu bisa menjadi tanda bahwa tutup radiator tidak bekerja dengan baik. Tutup yang rusak dapat menyebabkan cairan pendingin menguap lebih cepat dari biasanya.
Reservoir Meluap
Reservoir yang meluap adalah tanda lain bahwa tutup radiator perlu diganti. Ketika tutup radiator tidak bisa menahan tekanan, cairan pendingin dapat terdesak keluar dan menyebabkan reservoir meluap.
Mesin Overheating
Mesin yang terlalu panas adalah salah satu tanda paling serius bahwa tutup radiator tidak berfungsi dengan baik. Tutup yang rusak dapat menyebabkan sistem pendingin tidak bekerja secara efisien, yang akhirnya membuat mesin menjadi terlalu panas.
Uap pada Mesin/Tutup Radiator
Jika Anda melihat uap keluar dari mesin atau tutup radiator, ini adalah tanda jelas bahwa ada masalah. Uap ini bisa disebabkan oleh cairan pendingin yang bocor dan menguap karena tutup radiator yang rusak.
Mengenali gejala-gejala ini sejak dini dapat membantu Anda mengganti tutup radiator sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin kendaraan. Pastikan untuk memeriksa kondisi tutup radiator secara berkala dan menggantinya jika diperlukan. Dengan demikian, Anda dapat menjaga performa dan umur panjang mesin kendaraan Anda.