Suara.com - Bayangkan sejenak, seorang Kapolsek dengan total kekayaan yang bahkan tak cukup untuk membeli ponsel flagship terkini.
Mengejutkan? Itulah yang terjadi dengan AKP Irwan Kurniawan, Kapolsek Mattiro Bulu, yang laporan kekayaannya viral dan membuat warganet mengucek mata berkali-kali.
Dalam lembar LHKPN yang menggemparkan jagat maya, tertulis angka yang membuat siapapun tertegun: Rp 5,6 juta.
Bukan miliar, bukan pula ratusan juta. Hanya Rp 5,6 juta - nominal yang bahkan lebih kecil dari UMR Jakarta.
Baca Juga: Pesona Garasi Gus Iqdam yang Sederhana, Koleksi Kendaraan Njomplang: dari APV ke Ford Mustang
Seolah menambah dimensi keunikan, seluruh kekayaan ini tercatat dalam bentuk kas, tanpa ada barang berharga lainnya.
Cerita ini pertama kali mencuat dari cuitan akun X @TukangBedah00, yang kemudian menyebar di media sosial.
Yang lebih mencengangkan? Tak ada mobil, tak ada motor, bahkan tak ada sepeda dalam daftar kekayaannya. Sebuah fenomena langka di era dimana kendaraan sudah seperti hal umum di kehidupan pejabat.
Bagaimana sang Kapolsek bertugas sehari-hari? Apakah beliau rajin nebeng atau jangan-jangan hobi marathon? Pertanyaan-pertanyaan ini berseliweran di benak publik.
Beberapa netizen juga mempertanyakan tentang kekayaan sosok Kapolsek ini.
Baca Juga: Siap-siap Bakal Dapat Notif WhatsApp dari Polisi, Bukan Karena Buron tapi...
"Ini lebih ga mungkin lagi masa harta setara umr jakarta," tulis salah seorang netizen.
"ha??? gapunya rumah & kendaraan gitu??" timpal netizen lainnya.
Namun, mari jangan terburu menghakimi. Bisa jadi ada cerita di balik angka-angka ini. Mungkin sang Kapolsek adalah sosok dermawan yang gemar berbagi, atau mungkin ada faktor administratif yang belum kita ketahui.
Yang jelas, kasus ini menjadi cermin unik tentang transparansi kekayaan pejabat di negeri ini.