Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi (Dikti), Satryo Soemantri Brodjonegoro ternyata tak bisa macam-macam ketika mengendarai mobil RI 25. Ada fitur rahasia seperti satpam yang siap memantau aktivitasnya selama 24 jam.
Seperti diketahui, Satryo tampak kabur saat aksi demo di kantor Kementerian Dikti. Ia terciduk mengendarai mobil berpelat RI 25.
Ada satu hal yang menarik dikulik selain dari kontroversinya tersebut dimana mobil yang dipakainya tersebut.
Sebuah Toyota Crown yang tampil elegan dengan plat nomor RI 25 yang menjadi simbol status para pembantu presiden sejak era Jokowi periode kedua.
Baca Juga: Pecinta Otomotif Sukses Dibawa Bernostalgia ke Era 90-an
Bicara soal pesona, Crown bukanlah sembarang sedan. Lahir dari rahim pabrik prestisius Motomachi di Jepang, mobil ini membawa DNA kemewahan dalam setiap lekuk bodynya. Dengan panjang nyaris 5 meter dan wheelbase 2,92 meter, Crown bagai istana mini beroda yang menjanjikan kenyamanan raja.
Jantung mesinnya? Perpaduan antara mesin bensin 2.487cc dan motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 223 daya kuda. Bayangkan sensasi berkendara ketika kedua sumber tenaga ini bersatu, menciptakan performa yang memukau namun tetap ramah lingkungan.
Satu hal yang menarik dari mobil ini, ternyata memiliki sebuah fitur ala 'satpam' yang siap memantau pengendara dimanapun kapanpun.
Fitur ini yakni DCM (Data Communication Module), "otak" yang terhubung 24/7 dengan penggunanya. Seperti asisten pribadi yang tak kenal lelah, sistem ini memantau segala aspek berkendara, dari konsumsi BBM hingga pola mengemudi. Bahkan fitur ini bisa tahu kemana pengguna pergi menggunakan mobil ini.
Berbicara soal nilai, Crown memiliki harga fantastis. Di negeri asalnya, sedan ini dibanderol sekitar Rp842 juta. Namun begitu menginjakkan roda di Tanah Air, harganya melonjak hingga Rp1,5 miliar lantaran adanya pajak dan lainnya.