Awas! Telat Ganti Oli Mobil Bikin Dompet Menjerit

Minggu, 19 Januari 2025 | 18:15 WIB
Awas! Telat Ganti Oli Mobil Bikin Dompet Menjerit
Ilustrasi penggantian oli mesin mobil. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka, sesuatu sesederhana oli mobil bisa jadi mimpi buruk buat kantong? Yup, mengabaikan jadwal ganti oli itu ibarat mengundang masalah ke garasi sendiri. Mari kupas tuntas mengapa ritual "ganti oli" ini sebaiknya jangan dilewatkan

Kapan Terakhir Kali Ganti Oli?

Pertanyaan sederhana ini sering bikin kita garuk-garuk kepala, kan? Pabrikan mobil nggak main-main nih. Mereka merekomendasikan ganti oli setiap 5.000-10.000 kilometer. Bukan angka asal comot, lho! Ini hasil riset mendalam supaya mobil kesayangan tetap prima.

Berikut beberapa bahaya yang mengintai ketika telat ganti oli mesin dilansir dari Suzuki Indonesia.

Baca Juga: Kontroversi Mobil RI 36: Ferry Irwandi Sebut Raffi Ahmad Lakukan 3 Kesalahan Fatal

  • Tenaga Loyo

Bayangkan minum kopi yang sudah basi, pasti nggak enak, kan? Nah, mesin mobil juga begitu. Oli yang sudah lewat masa pakainya bakal berubah dari "pelindung setia" jadi "perusak diam-diam". Mesin yang tadinya gesit bisa mendadak loyo.

  • Boros BBM? Oli Bisa Jadi Biang Keroknya

Nggak cuma bikin mesin ngos-ngosan, oli tua juga bikin mobil jadi raja bensin. Kenapa? Karena mesin harus kerja ekstra keras, seperti orang berlari dengan sepatu yang sudah aus. Alhasil, isi bensin yang harusnya cukup seminggu, bisa-bisa habis dalam 5 hari.

  • "Si Hitam" yang Bikin Mesin Menangis

Perhatikan warna oli mobilmu. Kalau sudah hitam pekat, itu alarm dari mesin. Kotoran dan endapan yang terbentuk bisa bikin kerak, mirip seperti karang di dasar laut. Bedanya, kerak ini bisa bikin mesin "batuk-batuk" bahkan sampai "demam tinggi".

  • Overheating

Mesin kepanasan bukan cuma masalah radiator lho. Oli yang sudah "pensiun" nggak bisa lagi jadi pendingin yang baik. Akibatnya? Mesin bisa "demam" dan kalau dibiarkan, bisa berujung "opname" di bengkel!

  • Turun Mesin

Parahnya lagi, kalau masih bandel nggak ganti oli, mesin bisa "zombie" - hidup segan mati tak mau. Performanya drop drastis, suaranya mengerikan, dan akhirnya turun mesin! Ini seperti membawa mobil ke UGD, dengan tagihan yang bisa bikin pingsan.

Baca Juga: Pembunuhan Satpam Rental Mobil di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Sinte

Solusi Simpel yang Sering Dilupakan

Kabar baiknya? Mencegah semua drama ini gampang banget! Cukup rutin ganti oli sesuai jadwal. Anggap aja seperti check-up kesehatan rutin - lebih baik mencegah daripada mengobati. Biaya ganti oli memang nggak murah, tapi masih jauh lebih ramah di kantong dibanding biaya turun mesin yang bisa bikin rekening "sekarat".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI