Suara.com - Dalam era digital yang serba terhubung, setiap gerak-gerik tokoh publik tak luput dari sorotan media sosial. Hal ini terbukti ketika sebuah video yang menampilkan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tengah menggunakan layanan taksi Blue Bird viral di platform media sosial.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun X (dahulu Twitter) @Franken_blues ini dengan cepat menyita perhatian warganet. Dalam rekaman tersebut, terlihat sosok Kaesang dengan penampilan kasualnya - mengenakan kaus dan topi - tengah duduk di kursi penumpang taksi Blue Bird.
"Kode apa lagi ini? Kaesang tertangkap basah sdg menumpang Taxi Bluebird." tulis caption dri unggahan tersebut.
Sayangnya tidak diketahui pasti Kaesang hendak pergi kemana. Bahkan tak tampak sang istri Erina Gudono berada di sebelahnya.
Baca Juga: Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi di Sudirman, Polda Metro Jaya Tegur Petugas Patwal Arogan Mobil RI 36
Momen yang tampak sederhana ini justru mengundang berbagai interpretasi dan komentar dari masyarakat luas.
"Sengaja buka kaca biar di lihat org," tulis salah seorang netizen.
"Turun derajat dari naik jet pribadi ke taksii," timpal netizen lainnya.
"Luar biasa pencitraannya..sempurna dramanya...tapi jangan coba² untuk merapat paspampres bertaburan di sekelilingnya," celetuk netizen.
Fenomena ini juga memunculkan berbagai spekulasi di kalangan warganet. Sebagian melihatnya sebagai bentuk pencitraan politik, sementara yang lain menganggapnya sebagai bukti kesederhanaan. Terlepas dari berbagai pandangan tersebut, kejadian ini membuka diskusi lebih luas tentang ekspektasi masyarakat terhadap perilaku para tokoh publik dan pemimpin politik di Indonesia.
Baca Juga: Siapa Pemilik Mobil Menteri Plat RI 36? Viral Gegara Aksi Nyeleneh Sopir Taksi Eksekutif
Dalam konteks yang lebih luas, pilihan Kaesang menggunakan taksi Blue Bird juga dapat dilihat sebagai dukungan terhadap transportasi publik yang legal dan terregulasi dengan baik. Di era di mana transportasi berbasis aplikasi mendominasi, penggunaan taksi konvensional oleh tokoh publik seperti ini bisa memberikan angin segar bagi industri taksi konvensional yang sempat terpukul oleh disrupsi teknologi.
Sebelumnya, Kaesang semapat menjadi sorotan lantaran penggunaan jet pribadi bersama sang istri. Bahkan Kaesang disebut-sebut menerima gratifikasi gara-gara naik jet pribadi tersebut.