Suara.com - Komatsu, produsen alat berat global yang sudah berusia seabad dan sponsor utama tim Williams Racing di Formula 1, memperkenalkan buldoser amfibi generasi terbaru di acara teknologi yang diadakan minggu lalu di Las Vegas di ajang Consumer Electronics Show.
Penampilan pertama perusahaan di CES ini bukan sekadar konsep, melainkan prototipe otonom elektrik yang sepenuhnya berfungsi.
Dikutip dari The Drive, buldoser elektrik bawah air ini memiliki kapasitas baterai 450 kWh dan waktu pengisian selama empat jam.
Namun, paket baterai dapat ditingkatkan hingga 500 kWh, yang akan memberi waktu operasi hingga enam jam.
Baca Juga: Bukan Toyota, Ini Pabrikan Mobil Peraih Bintang 5 Terbanyak Tes NCAP
Saat ini, buldoser amfibi ini hanya bisa menyelam hingga kedalaman tujuh meter (sekitar 23 kaki) karena keterbatasan GPS.
Namun, Komatsu berencana meningkatkan kedalaman operasionalnya hingga 50 meter (164 kaki).
Lalu, apa tujuan dari buldoser bawah air ini? Apakah ada kebutuhan untuk peralatan semacam itu? Selama lebih dari 50 tahun terakhir, jawabannya adalah ya.
Selain kebutuhan konstruksi sehari-hari, seperti proyek bangunan pesisir untuk mengurangi kerusakan akibat badai, buldoser bawah air juga digunakan untuk memelihara sungai dan garis pantai.
Ini termasuk pengerukan sungai untuk mendukung navigasi pelabuhan dan meminimalkan banjir, serta membantu upaya restorasi ekosistem.
Baca Juga: Inikah Motor Termahal Honda? Mobil Plat RI 36 Raffi Ahmad Kalah Kelas
"Mengambil buldoser yang digunakan di darat dan menggunakannya di bawah air, dalam arti tertentu, merupakan tantangan yang luar biasa," kata Shuu Komatsu, manajer tim dari Grup Pengembangan Ekskavator-Buldoser Hidraulik Komatsu.
"Saya pikir luar biasa bahwa pendahulu kita di Komatsu mengembangkan ini lebih dari 50 tahun lalu, dan masih digunakan hingga sekarang. Saya rasa tidak ada peralatan konstruksi lain seperti ini."
Komatsu dan Asunaro Aoki Construction akan memamerkan buldoser bawah air generasi terbaru ini lagi di Expo 2025 mendatang. Pameran global ini akan diadakan di Osaka mulai April hingga Oktober.
Ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa mesin elektrik tak cuma bisa dipakai mobil dan motor listrik.