Infografis
Suara.com - Insiden mengerikan terjadi di Jalan Poros Kendari-Unaaha pada Minggu (12/01/2025) yang melibatkan Honda Scoopy dan Toyota Alphard milik anggota DPRD.
Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan akun X @bacottetangga__. Dalam unggahan tersebut diperlihatkan detik-detik adu banteng antara Honda Scoopy dan Toyota Alphard di jalan.
Dari keterangan pengunggah Muhammad Tsafiq Nabil, remaja dari SMKN 1 Kendari, mengendarai Honda Scoopy tersebut sembari berboncengan dengan sahabatnya, Fauzan Fathir Rahman.
Mereka mengendarai Honda Scoopy tanpa plat nomor melaju ke arah Unaaha menuju Kendari. Lalu tak disangka, mereka bertemu dengan Toyota Alphard yang disebutkan milik anggota Komisi III DPRD Sultra bernama Hj. Sulaeha Sanusi.
Baca Juga: All New Honda Scoopy Goda Negara Tetangga, Harganya Bikin Syok
Entah kenapa, pelajar tersebut seperti hilang kendali dan menabrak bagian depan Toyota Alphard. Alhasil pemotor tersebut terpental dan ada yang salto ke udara usai menabrak bagian depan Alphard tersebut.
"BRAK!" Suara benturan terdengar dalam video tersebut. Dua remaja penunggang Honda Scoopy tersebut kini terbaring tak berdaya.
Sang sopir yang merupakan suami dari Sulaeha, Jie Weng Kui terkejut dengan insiden yang mengerikan ini.
Dalam keterangan pengunggah, kedua remaja tersebut dilaporkan masih dalam keadaan koma.
Video ini pun mengundang reaksi dari netizen di kolom komentar.
Baca Juga: Turun dari Toyota Alphard, Gaya Cipika-cipiki Gus Miftah dan Mayor Teddy Jadi Sorotan
"Pentingnya ada dash cam. Btw kasian banget motornya sampai front flip," tulis salah seorang netizen.
"kalo diliat disebelah kiri ada jalanan kecil, kemungkinan motor mau belok kesitu tapi malah diagonal ngelawan arah bukannya nunggu kosong baru belok (kebiasaan di daerah gw gini). kelakuan macem gini bikin mobil kagok cok kalo gue jd alphard bakal ke kanan juga," timpal netizen lainnya.
Peristiwa ini bukan sekadar kecelakaan biasa. Ia adalah sebuah potret nyata bagaimana kelalaian sekecil apapun dapat mengubah nasib dalam hitungan detik.
