Penjualan Mobil Listrik Alami Penurunan Signifikan Pasca Tak Ada Lagi Subsidi

Jum'at, 10 Januari 2025 | 14:53 WIB
Penjualan Mobil Listrik Alami Penurunan Signifikan Pasca Tak Ada Lagi Subsidi
Ilustrasi mobil listrik. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjualan mobil listrik di Jerman mengalami penurunan signifikan setelah subsidi untuk kendaraan listrik dinyatakan tidak dilanjutkan.

Seperti dilansir dari Carscoops, Jumat (10/1/2025), penjualan mobil listrik di Jerman turun hingga 27,4 persen lantaran subsidi dipotong di tengah kondisi perekonomian Jerman yang juga sedang tidak baik-baik saja.

Secara total, hanya 380.609 unit kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) baru yang terjual di negara terebut sepanjang 2024.

Penurunan tajam dari angka 2023 dan kemerosotan yang menyeret pangsa pasar mobil listrik turun menjadi hanya 13,5 persen.

Meski demikian, penjualan mobil hybrid justru mencatatkan pencapaian yang lebih baik.

Penjualan mobil hybrid melonjak 12,7 persen dengan total mobil terjual sebanyak 947.398 unit. Angka tersebut mewakili pangsa pasar sebesar 33,6 persen dari semua mobil baru yang terjual.

Selain itu, penjualan mobil plug-in hybrid tercatat juga mengalami pertumbuhan sepanjang tahun lalu. Di mana jenis mobil ini mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen menjadi 191.905 unit.

Baca Juga: Tak Cuma Gandeng Sony, Honda Juga Berkomplot dengan Huawei untuk Kembangkan Fitur Canggih

Hanya saja secara keseluruhan, mobil hybrid masih memiliki pangsa pasar yang relatif kecil, yaitu 6,8 persen.

Mobil bertenaga bensin tetap menjadi jenis mesin yang paling umum di Jerman, dengan pangsa pasar sebesar 35,2 persen. Tahun lalu, 991.948 unit terjual, yang berarti kenaikan sebesar 1,4 persen.

Sementara itu, penjualan mobil diesel melambat sebesar 0,7 persen, dengan 483.261 unit. Angka ini cukup untuk menguasai pangsa pasar sebesar 17,2 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI