Suara.com - Lembaga riset Cox Automotive telah merilis studi terbaru yang menemukan pembeli mobil merasa lebih puas saat membeli mobil listrik daripada mobil bensin.
Dalam studi yang dilakukan, pembeli mobil baru memiliki tingkat kepuasan sebesar 75% dengan berbagai faktor pendukung seperti insentif dan kemudahan melakukan transaksi.
Namun, sebanyak 82% pembeli mobil lstrik baru merasa "sangat puas", yang mengungguli tingkat kepuasan untuk kendaraan hybrid 76% dan kendaraan bensin 75%.
"Adalah kesalahpahaman umum bahwa sebagian besar pembeli kendaraan saat ini menginginkan proses pembelian mobil yang sepenuhnya daring. Temuan dalam Studi terbaru menunjukkan bahwa kepuasan pembeli tidak hanya dipengaruhi oleh waktu yang dibutuhkan, tetapi juga oleh efisiensi aspek transaksional selama proses pembelian," ujar Isabelle Helms, Wakil Presiden Riset dan Intelijen Pasar Cox, dikutip dari Carscoops, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga: Intip Mobil Masa Depan! Canggihnya Honda 0 Saloon dan SUV
Dijelaskan Cox, 76% pembeli mobil listrik menggunakan perangkat digital, sementara hanya 42% pembeli mobil bensin yang melakukannya.
Sedangkan 64% pembeli mobil hybrid menggunakan perangkat digital dan mereka hampir tidak lebih puas daripada pembeli mobil bensin.
Pembeli mobil listrik lebih terlibat aktif sebelum membeli. Karena mereka cenderung membaca dan menonton ulasan.
Pelanggan ini juga lebih menekankan pada keselamatan dan teknologi selama proses sebelum mengambil keputusan untuk membeli mobil listrik.
Selain mobil listrik, kepuasan terhadap dealer mencapai rekor tertinggi sebesar 81%. Lebih jauh, 42% pembeli mobil baru mengatakan pembelian terakhir mereka lebih baik daripada pembelian sebelumnya.
Baca Juga: Mercedes-Benz Axor Andalan Baru Armada Tangki Pertamina
Namun, kepuasan di antara semua pembeli mobil baru menurun 2% karena pembeli mobil bekas yang tidak puas. Pelanggan ini menghadapi sejumlah kendala termasuk ketersedian unit, harga yang tinggi, dan suku bunga yang tinggi.