Pihak kepolisian kini melakukan olah TKP lanjutan dengan metode traffic accident analysis (TAA) untuk memastikan penyebab kecelakaan.
"Kami akan melakukan pendalaman lebih detail, insya Allah besok pagi kami cek ulang," kata Kombes Pol Komarudin.
Kepala Polres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan bahwa penyelidikan juga akan mencakup faktor-faktor lain, termasuk kondisi teknis kendaraan dan kelayakan jalan.
"Sementara dugaan awal adalah rem blong, tetapi kami masih terus mendalami," jelasnya.
Bus Pariwisata dari Bali
Bus yang terlibat kecelakaan diketahui berasal dari Bali dan mengangkut rombongan pelajar dalam rangka kunjungan industri ke Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Perjalanan yang seharusnya menjadi pengalaman belajar berakhir dengan tragedi yang menyisakan duka mendalam.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin terhadap kondisi teknis kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum menempuh perjalanan panjang.
Bagi operator bus, memastikan kendaraan dalam kondisi prima bukan sekadar kewajiban, tetapi juga tanggung jawab untuk melindungi nyawa penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu