Momen Mengerikan Bus Pariwisata Melaju Tanpa Bisa Mengerem Disaksikan Warga, 4 Tewas

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 12:28 WIB
Momen Mengerikan Bus Pariwisata Melaju Tanpa Bisa Mengerem Disaksikan Warga, 4 Tewas
Empat orang tewas akibat bus pariwisata mengalami kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam [Suara.com/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan tragis melibatkan bus pariwisata dan belasan kendaraan bermotor di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu malam (8/1), diduga disebabkan oleh rem blong.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, menelan empat korban jiwa, satu korban luka berat, dan sembilan luka ringan.

Menurut Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, olah TKP awal tidak menemukan jejak pengereman pada aspal di lokasi kejadian.

“Hasil sementara menunjukkan adanya masalah pada sistem pengereman bus. Jalan Imam Bonjol yang memiliki kemiringan lima hingga tujuh derajat menambah risiko saat pengereman tidak berfungsi,” ungkapnya.

Baca Juga: Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu

Kronologi Singkat dan Dugaan Awal

Bus pariwisata dengan nomor polisi DK 7942 GB yang membawa rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung sedang melintas di rute menurun ketika kecelakaan terjadi.

Tanpa kemampuan untuk mengerem, bus menghantam enam mobil dan 10 sepeda motor sebelum akhirnya berhenti.

Warga setempat, Kusnari, yang menjadi saksi mata, menggambarkan momen mengerikan itu.

"Bus melaju dari atas, mungkin karena rem blong, tiba-tiba menghantam kendaraan di depannya," ujarnya.

Baca Juga: Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas

Investigasi Mendalam

Pihak kepolisian kini melakukan olah TKP lanjutan dengan metode traffic accident analysis (TAA) untuk memastikan penyebab kecelakaan.

"Kami akan melakukan pendalaman lebih detail, insya Allah besok pagi kami cek ulang," kata Kombes Pol Komarudin.

Kepala Polres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan bahwa penyelidikan juga akan mencakup faktor-faktor lain, termasuk kondisi teknis kendaraan dan kelayakan jalan.

"Sementara dugaan awal adalah rem blong, tetapi kami masih terus mendalami," jelasnya.

Bus Pariwisata dari Bali

Bus yang terlibat kecelakaan diketahui berasal dari Bali dan mengangkut rombongan pelajar dalam rangka kunjungan industri ke Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

Perjalanan yang seharusnya menjadi pengalaman belajar berakhir dengan tragedi yang menyisakan duka mendalam.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin terhadap kondisi teknis kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum menempuh perjalanan panjang.

Bagi operator bus, memastikan kendaraan dalam kondisi prima bukan sekadar kewajiban, tetapi juga tanggung jawab untuk melindungi nyawa penumpang dan pengguna jalan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI