Jadi Lapangan Pekerjaan Baru, Warga Vietnam Berbondong Rekam Pelanggar Lalu Lintas Demi Imbalan Rp 3 Juta

Kamis, 09 Januari 2025 | 12:05 WIB
Jadi Lapangan Pekerjaan Baru, Warga Vietnam Berbondong Rekam Pelanggar Lalu Lintas Demi Imbalan Rp 3 Juta
Fenomena Warga Vietnam Merekam Pelanggar Lalu Lintas Demi Imbalan Rp 3 Juta. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Vietnam baru-baru ini menerbitkan aturan untuk meningkatkan kepatuhan berkendara di jalan raya dengan menjanjikan uang 10 persen dari denda tilang bila memberikan bukti pelanggar lalu lintas ke pihak berwajib.

Namun aturan ini sepertinya menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Vietnam. Pasalnya banyak penduduk setempat memanfaatkan aturan tersebut untuk mencari penghasilan.

Mereka ramai-ramai berkumpul di pinggir jalan dan menyalakan kamera. Bahkan, tak sedikit yang membawa tripod sambil menantikan momen pengendara motor-mobil melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Jika Anda melaporkan seseorang karena melanggar lalin, Anda bisa mendapat hadiah 10 persen dari jumlah denda. Saya beralih dari airdrop farming ke duduk di persimpangan jalan yang ramai pengendara," tulis akun X @0xTAY, dikutip dari Vietnamnet, Kamis (9/1/2024).

Baca Juga: Menperin: Opsen Pajak Akan Beratkan Industri Otomotif dan Rugikan Daerah

Sebelumnya pemerintah Vietnam menjanjikan imbalan sebesar 5 juta Dong atau setara Rp3 juta apabila masyarakat memberikan bukti pelanggaran lalu lintas kepada pihak berwajib.

"Program ini akan membuat jalanan menjadi lebih aman dan uang yang terkumpul dari denda tambahan serta yang ditambah dengan 30 persen uang yang terkumpul dari lelang pelat nomor, akan digunakan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya," tulis kebijakan tersebut.

Namun, jumlah yang diterima oleh warga Vietnam bisa bervariasi karena imbalan tersebut merupakan 10 persen dari total denda, sehingga beberapa pembayaran mungkin tidak terlalu besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI