Perubahan ini berarti pada tahun 2025, sebuah sepeda motor listrik seharga 25,000 euro yang sebelumnya bebas pajak saat pembelian, sekarang akan dikenakan tambahan 4,640 euro, menurut The Pack.
Tentunya, produsen dapat mencoba mengurangi beban tersebut dengan menawarkan diskon atau paket aksesori.
![Honda ICON e: dan Honda CUV e: dipamerkan di IMOS 2024. Kedua model baru ini melengkapi jajaran motor listrik AHM sebelumnya, yaitu Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus yang meluncur tahun 2023. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/30/14339-honda-motor-listrik-imos-2024.jpg)
Pukulan berikutnya datang dalam bentuk penghapusan subsidi yang sebelumnya menguntungkan pembeli sepeda motor bertenaga baterai baru.
Pemilik sepeda motor listrik baru di Belanda sebelumnya mendapatkan manfaat dari pembebasan pajak jalan dan potongan pajak BPM yang disebutkan sebelumnya.
Selain itu, sepeda motor listrik baru yang dijual di Belanda tidak lagi termasuk dalam subsidi plug-in yang diterima oleh EV empat roda di negara tersebut.
Meskipun ini mungkin jumlah finansial yang lebih kecil untuk dikhawatirkan dibandingkan dengan peningkatan BPM, hal ini bisa menjadi pukulan terakhir bagi industri sepeda motor listrik di Belanda.
Dengan perubahan kebijakan ini, masa depan sepeda motor listrik di Belanda tampak suram, kebalikan dari tren di Indonesia yang semakin mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Baca Juga: Hitung-Hitungan Beli Mobil Hybrid, Konvensional, dan LCGC di Tengah Kebijakan Pajak Baru