Beda Dengan Indonesia, Negara Ini Berikan Imbalan Rp3 Juta Jika Laporkan Bukti Pelanggaran Lalu Lintas

Selasa, 07 Januari 2025 | 19:10 WIB
Beda Dengan Indonesia, Negara Ini Berikan Imbalan Rp3 Juta Jika Laporkan Bukti Pelanggaran Lalu Lintas
Ilustrasi Pelanggaran Lalu Lintas di trotoar kawasan Matraman, Jakarta, Selasa (5/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Vietnam akan memberikan imbalan sebesar 5 juta Dong atau setara Rp3 juta apabila masyarakat memberikan bukti pelanggaran lalu lintas kepada pihak berwajib.

“Program ini akan membuat jalanan menjadi lebih aman dan uang yang terkumpul dari denda tambahan serta yang ditambah dengan 30 persen uang yang terkumpul dari lelang pelat nomor, akan digunakan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya,” tulis kebijakan tersebut, dikutip dari Vietnamnet, Selasa (7/1/2024).

Namun, jumlah yang diterima oleh warga Vietnam bisa bervariasi karena imbalan tersebut merupakan 10 persen dari total denda, sehingga beberapa pembayaran mungkin tidak terlalu besar.

Dana yang terkumpul dari denda ini akan digunakan untuk membeli kendaraan dan peralatan, mengembangkan sistem informasi, memelihara basis data lalu lintas, mendukung investigasi manajemen kemacetan, serta membayar petugas lalu lintas yang bertugas di malam hari.

Baca Juga: Gaikindo Tetap Optimistis Industri Otomotif Tumbuh Meski Pungutan Pajak Bertambah

Tindakan keamanan baru yang diterapkan di Vietnam mencakup pemasangan kamera pengawas, peningkatan denda, dan hukuman yang lebih berat untuk pelanggaran lalu lintas.

Misalnya, denda untuk menerobos lampu merah naik dari VND 4-6 juta menjadi VND 18-20 juta atau sekitar 11-12 juta rupiah.

Selain itu, pelanggaran seperti menghalangi pemeriksaan lalu lintas, mengamankan kargo dengan tidak benar, atau mengabaikan instruksi polisi kini dihukum hingga 30 kali lipat lebih berat dibanding sebelumnya.

Langkah ini mungkin terlihat kotor karena melibatkan pembayaran untuk mendapatkan informasi. Namun, tampaknya Vietnam merasa perlu mengambil tindakan tersebut.

Polisi menghadapi tantangan besar dalam menangani pelanggaran seperti pengemudi yang sering ngebut, menerobos lampu merah, melintas di sisi jalan yang salah, dan perilaku lain yang merugikan para pengguna jalan lain atau masyarakat umum.

Baca Juga: Ekspansi BYD Ubah Peta Industri Otomotif Global, Perkuat Tim R&D dan Rekrut Lulusan Baru

Kontributor : Michele Alessandra Amabelle

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI