Infografis
Suara.com - Industri otomotif sedang mengalami transformasi tercepat dalam beberapa dekade terakhir, di mana teknologi memainkan peran sentral dalam membentuk masa depan mobilitas.
LG Electronics, yang lebih dikenal karena inovasi elektronik konsumennya, telah muncul sebagai pemain tak terduga di bidang otomotif.
Bersama dengan Qualcomm Technologies, LG akan meluncurkan platform Cross Domain Controller (xDC) yang revolusioner di CES 2025, yang menjanjikan untuk mendefinisikan ulang kinerja kendaraan.
Dilansir dari Arena EV, platform xDC yang Revolusioner Platform xDC dibangun di atas Qualcomm Technologies' Snapdragon Ride Flex System-on-Chip (SoC), sebuah chipset kuat dan serbaguna yang mengintegrasikan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) dan fungsi hiburan dalam kendaraan (IVI) ke dalam satu pengontrol terpadu.
Baca Juga: Kado Mobil Mewah Harvey Moeis untuk Sandra Dewi yang Rugikan Negara Rp300 Triliun
Pendekatan inovatif ini mengatasi kompleksitas yang semakin meningkat dari kendaraan modern, yang membutuhkan sistem komputasi terpusat yang mampu mengelola banyak tugas sekaligus secara efisien.
Dengan kemampuan dari Snapdragon Ride Flex SoC, platform xDC LG dapat memproses data dari sistem IVI dan ADAS secara bersamaan.
Hasilnya adalah pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif. Pendekatan ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan, serta mengurangi biaya komponen.
Platform xDC juga memperkenalkan "ADAS confidence view," yang menggabungkan grafis 3D dan 2D untuk memberikan isyarat visual yang jelas dan intuitif kepada pengemudi, membantu mereka tetap fokus.
Integrasi Informasi Mengemudi dengan Konten Hiburan Fitur menarik dari platform xDC adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan informasi mengemudi dengan konten hiburan.
Pengemudi dan penumpang dapat dengan mudah mengakses peringatan ADAS, pembaruan lalu lintas real-time, dan bahkan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi mereka, tanpa gangguan.
LG dan Qualcomm Technologies berencana untuk mengembangkan solusi yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang dari produsen mobil.
Melalui integrasi komponen dan optimalisasi desain, kedua perusahaan ingin menghadirkan teknologi berkinerja tinggi dengan biaya yang lebih rendah.
