Hal serupa juga dilaporkan dari layanan transportasi lain seperti Uber dan Lyft, yang sering menghubungi petugas pemadam karena penumpang tak sadar.
Di tengah meningkatnya angka kematian akibat mengemudi dalam keadaan mabuk—angka tertinggi dalam 15 tahun terakhir menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA)—Waymo mempromosikan layanan mereka sebagai alternatif transportasi yang aman. Tahun ini, perusahaan berencana memperluas layanan ke Austin, Atlanta, dan Miami.
Apakah kehadiran taksi tanpa awak seperti Waymo dapat menjadi solusi utama untuk mengurangi risiko kecelakaan, atau justru menambah tantangan baru dalam menangani situasi darurat? Waktu yang akan menjawab.