Suara.com - BYD M6 menjadi mobil listrik paling fenomenal di 2024. MPV 7 penumpang listrik pertama di Indonesia tidak saja sukses karena jadi mobil listrik berbasis baterai atau BEV paling laris, tetapi juga mencolok karena mampu mencetak rekor tersebut hanya dalam waktu kurang dari 6 bulan.
BYD Motor Indonesia meluncurkan BYD M6 di arena GIIAS 2024, Juli lalu. Ia menjadi pelopor MPV listrik di Tanah Air. Sejak saat itu hingga November kemarin, sudah 4284 unit M6 terjual, secara wholesales, di Tanah Air.
BYD M6 mengalahkan Wuling Binguo EV, yang terjual sebanyak 4720 unit selama Januari - November 2024. Padahal Binguo EV diperkenalkan di Indonesia sejak akhir 2024.
Tidak hanya itu, berkat M6 BYD kini menjadi merek dengan penjualan mobil listrik terbesar di Indonesia yang mencapai 13.866 unit atau setara dengan 36 persen dari total pasar BEV, yang hingga November mencapai 37.733 unit.
Baca Juga: Dua Varian BYD Seal di Indonesia: Performance vs Premium, Pilih Mana?
Prestasi ini membuat BYD mengalahkan Wuling, yang hingga Kuartal III lalu masih menjadi merek dengan penjualan mobil listrik terlaris di Indonesia.
Hingga November 2024, pangsa pasar Wuling kini tinggal 30 persen, setelah sempat mencapai 52 persen di Semester I kemarin. Wuling sendiri mengandalkan Binguo EV yang menjadi model BEV terlaris nomor 2 di Tanah Air hingga November.
Pasar BEV tumbuh
Pasar BEV Indonesia pada 2024, setidaknya hingga November, juga tumbuh semakin tinggi. Penjualan BEV tahun ini naik 172 persen dibanding periode yang sama 2023, yang hanya sejumlah 13.845 unit.
BEV juga berkontribusi 4,8 persen terhadap penjualan mobil nasional yang mencapai 784.788 unit, naik dari sekitar 1,5 persen pada periode yang sama 2023.
Baca Juga: Bawa Jajaran Produk Elektrifikasi, Wuling Gelar Pameran Akhir Tahun
Jumlah pemain di segmen mobil listrik juga semakin banyak. Saat ini, ada setidaknya 21 merek yang menjual mobil listrik berbasis baterai di Indonesia.
Yang mendominasi pasar adalah merek-merek China, seperti BYD, Wuling dan Chery. Selain merek Tiongkok, ada Hyundai asal Korea Selatan yang mengandalkan Ioniq 5 dan All New Kona Electric.
Sementara merek Jepang dan Eropa masih tertinggal dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia.