Suara.com - Tesla Cybertruck mulanya digadang-gadang menjadi masa depan transportasi, sebuah kreasi baja tahan karat yang didesain agar jadi tren baru mobil pikup.
Namun, alih-alih tuai apresiasi, mobil jenis ini malah bikin banyak frustrasi pelanggan. Satu unit pickup elektrik baru dikirim ke pemiliknya, namun belum sempat dipakai, mobil ini malaj mengalami bocor oli hampir instan.
"Bayangkan, saat Anda menghabiskan angka enam digit untuk visi Elon tentang masa depan, Anda malah mendapat oli yang mengotori jalan masuk rumah Anda," kata pemilik.
Yang membuat lebih parah, Tesla memperkirakan butuh waktu setidaknya sebulan untuk memperbaiki masalah ini.
Baca Juga: BYD Beri Penjelasan Terkait Isu Kemanusian Dalam Pembangunan Pabrik Baru
Meski pelanggan tersebut mendapat pinjaman berupa mobil bermerek Nissan, namun ia tetap tidak puas dengan mutu mobil listrik mahal tersebut.
Lebih dari itu, perusahaan dilaporkan menolak memberikan pengembalian uang atau menawarkan penggantian Cybertruck.
Pemilik Cycbertruck ini, seperti dikutip dari Carscoops, memilih untuk tetap anonim sembari membagikan ceritanya dengan hampir 240.000 anggota Grup Tesla Cybertruck di Facebook, lengkap dengan beberapa foto yang mendokumentasikan kebocoran yang tidak menguntungkan itu.
"Cyberbeast baru saya berumur 3 hari dan sudah mengalami masalah besar setelah satu malam di rumah. Ada oli di mana-mana dari belakang truk (mungkin setengah galon per hari)," tulis pemilik dalam postingan.
“Menurut Tesla, mereka perlu membawanya kembali untuk perbaikan setidaknya selama sebulan atau lebih. Tampaknya kehilangan oli drivetrain."
Baca Juga: Di Balik Penjualan yang Meroket: Pabrikan Mobil Listrik China Ini Perlakukan Buruh bak Budak
Pemilik menambahkan: “Masalahnya adalah, saya belum pernah mengendarainya sekali pun. Apa yang harus saya lakukan? Saya pikir Tesla harus membelinya kembali dan memberi saya yang baru. Untuk saat ini, saya terjebak tanpa truk, dengan mengendarai Nissan pinjaman yang mereka berikan dan masih harus membayar! Mereka tidak akan mengembalikan uang saya hanya setelah mereka memperbaikinya dan mengembalikannya kepada saya dan kemudian mereka bisa meminta departemen hukum mereka untuk membeli kembali. Ini mimpi buruk.”
Meskipun kendaraan listrik tidak memerlukan penggantian oli reguler seperti rekan mesin pembakaran dalam (ICE) mereka, mereka mengandalkan pelumas untuk komponen berfriksi tinggi seperti motor listrik dan transmisi satu kecepatan.
Ketika sesuatu tidak beres, pelumas tersebut bisa tumpah, menyebabkan situasi seperti ini.
Tesla perlu bekerja lebih keras untuk memastikan pengalaman pelanggan sesuai dengan harapan tinggi yang mereka ciptakan.