Suara.com - Siapa sangka motor bebek yang biasa nongkrong di depan warung ini bisa berubah jadi "monster" pengangkut beban? Sebuah video menggemparkan dari India baru-baru ini memperlihatkan Honda Supra melakukan aksi yang bikin mata melotot, berisi penuh jerigen layaknya truk gandeng.
Dilansir dari Isntagram olay_yeri_kamerasi, motor legendaris dengan mesin mungil 110cc ini nekat menyeret beban yang normalnya jadi santapan kendaraan besar.
Motor yang biasanya cuma dipercaya mengangkut dua orang plus belanjaan ini tiba-tiba bermetamorfosis jadi "kuda beban" dadakan.
Padahal jika melihat dari spesifikasi mesin, motor ini cuma dibekali mesin SOHC yang menghasilkan tenaga 8,91 PS. Kedengarannya sederhana? Memang! Tapi jangan salah, justru di sinilah kehebatan para insinyur Honda terlihat. Mereka menciptakan mesin yang tak hanya tangguh, tapi juga punya nyali sebesar gajah.
Baca Juga: Kokpit Digital dan Torsi Maut: Trail Terbaru Honda Ini Bikin WR155R Ketar-ketir
Yang bikin geli sekaligus deg-degan, sang pengendara rupanya butuh "tim support" - dua orang yang setia mengawal di kanan-kiri saat berbelok.
Mirip kayak pawang yang mengawal gajah sirkus, bedanya ini "gajah" beroda dua. Transmisi manual 4-percepatannya ternyata bisa diandalkan buat mendistribusikan tenaga, meski dipaksa kerja rodi di luar batas normal.
Warganet langsung heboh. Ada yang takjub: "Ini mah bukan Supra biasa, tapi Supra reinkarnasi badak!" Komentar lain mencoba realistis: "Jerigen kosong sih, tapi tetep aja nekat parah." Yang pasti, julukan "Supra bapak tenaga badak" langsung ngetren di kolom komentar.
Tapi ingat sob, ini bukan tutorial "Cara Bikin Motor Jadi Truk Dadakan". Justru sebaliknya, aksi nekat begini bisa bikin motor kalian pensiun dini atau lebih parah lagi, kalian yang pensiun duluan dari dunia. Motor itu punya batas beban yang udah diperhitungkan matang-matang, bukan buat diuji nyalinya kayak gini.
Menariknya, fenomena ini memantik diskusi lebih dalam. Di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, motor emang sering "dipaksa" jadi kendaraan segala rupa. Kadang bukan karena nekat, tapi karena kepepet. Tapi tetep aja, safety first dong.