Suara.com - Siapa sangka, di penghujung tahun ini Honda melempar kejutan bombastis ke pasar motor trail. Pabrikan berlogo sayap mengepakk tersebut siap menghadirkan pesain Yamaha WR155R dengan nama Honda XR 190L 2025.
Tampang Sangar, Jiwa Petualang
Begitu melihat Honda XR 190L 2025, mata langsung dimanjakan dengan desain yang bikin gregetan. Terlihat pada bagian fender-nya didesain dengan lekukan khusus yang bukan cuma keren, tapi juga pintar membelah angin.
Dengan bodi yang proporsional (2.075 x 812 x 1.124 mm), motor ini tampil gagah namun tetap lincah.
Baca Juga: Honda-Nissan-Mitsubishi Merger, Jadi Pabrikan Mobil Terbesar Ketiga di Bumi
Jantung Baru yang Lebih Bertenaga
Di balik tampang sangarnya, XR 190L 2025 menyimpan mesin 184,43 cc yang siap menggelegar. Membawa napas baru dengan teknologi OHC 4-tak berpendingin udara, motor ini mampu mengeluarkan tenaga 15,6 dk dan torsi 15,7 Nm.
Meski kalah tipis soal tenaga dari WR155R yang punya 16,49 dk, Honda unggul telak dalam urusan torsi. Perbedaan 1,4 Nm ini bisa jadi penentu saat anda menerjang tanjakan terjal!
Fitur Canggih Penunjang Petualangan
Jangan kira ini motor trail biasa. Panel instrumen digitalnya bak kokpit pesawat tempur, lengkap dengan segala informasi yang anda butuhkan.
Baca Juga: Harga Yamaha Aerox Alpha Tak Lagi Murah, Ternyata Ini Perubahan yang Didapat...
Yang bikin makin keren, ada port USB Type-C buat mengisi daya gadget di tengah petualangan.
Lampu LED-nya siap menerangi jalur gelap, dan sistem pengereman ABS di roda depan membuat anda tetap aman saat kondisi genting.
Pertarungan Harga yang Sengit
Honda XR 190L dibanderil mulai dari 13,65 Peso Komobila atau setara Rp 50 jutaan. Harga tersebut lebih tinggi dibanding WR155R yang dibanderol Rp 39 jutaan.
Namun dengan sejumlah fitur yang ditawarkan, tentu pengguna tak rugi untuk membeli motor trail ini untuktrabasan.
Hadirnya XR 190L 2025 membuat persaingan motor trail makin seru! Tinggal pengguna yang menentukan, mau bergabung dengan pasukan Honda yang fresh dan bertenaga, atau tetap setia dengan Yamaha yang sudah teruji di medan perang?