Pesona Kembaran Yamaha Aerox di Negara Tetangga, Mesin 175 Cc tapi...

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:45 WIB
Pesona Kembaran Yamaha Aerox di Negara Tetangga, Mesin 175 Cc tapi...
FKM Fyro 175, kembaran Yamaha Aerox bermesin besar (FKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayangkan menemukan saudara kembar yang wajahnya nyaris sama persis, tapi kepribadiannya berbeda jauh. Itulah yang terjadi di dunia roda dua saat FKM Fyro 175 memperkenalkan diri di Filipina.

Motor ini tampil bak fotokopi Yamaha Aerox 155 - namun dengan cerita yang mengejutkan di baliknya. Mari kita bongkar rahasia si kembar ini.

Dari tampilan? Wow, hampir mustahil membedakan keduanya pada pandangan pertama. Bodi yang tajam, lampu LED sipit, hingga panel-panel bodi yang seolah dipahat dengan presisi. FKM Fyro 175 benar-benar membuat kalian harus mengucek mata dua kali.

Tapi tunggu dulu. Di balik wajah yang mirip, tersimpan paradoks menarik. Fyro 175 menggunakan mesin yang lebih besar 175cc, selisih 20 cc dibandingkan dengan milik Aerox.

Baca Juga: Andalkan Mesin yang Sama, Yamaha Ungkap Alasan Lexi Tak Gunakan "Turbo" Seperti NMax dan Aerox

Namun, layaknya pepatah "tak semua yang besar itu lebih kuat", Fyro justru tertinggal dalam urusan tenaga. Fyro hanya mampu memproduksi 11,1 hp, kalah jauh dari Aerox yang memiliki power 15,2 hp.

FKM Fyro 175, kembaran Yamaha Aerox bermesin besar (FKM)
FKM Fyro 175, kembaran Yamaha Aerox bermesin besar (FKM)

Tentu saja torsinya juga masih di bawah Aerox. Fyro hanya mampu menghasilkan torsi 11 Nm, selisih 2,9 Nm dari Aerox

Meski begitu, Fyro punya kejutan tersendiri. Tangki bahan bakarnya? Jumbo! 8,2 liter, mengalahkan Aerox yang hanya 5,5 liter. Plus, sistem rem ganda dengan CBS di kedua roda membuat Fyro punya nilai plus dalam aspek keselamatan.

Jadi, siapa pemenangnya? Yamaha Aerox 155 sudah membuktikan diri sebagai raja di kelasnya, sementara Fyro 175 masih perlu membuktikan ketahanannya di medan tempur sesungguhnya.

Yang pasti, persaingan ini memberi kita pelajaran menarik: dalam dunia otomotif, penampilan bisa menipu. Performa sejati tidak diukur dari besarnya mesin atau miripnya tampilan, tapi dari teknologi dan mesin yang matang.

Baca Juga: The Next Level Battle: Aerox Alpha vs Vario 160, Mana yang Unggul?

Bagaimana menurutmu? Jika motor ini hadir di Indonesia, tertarik mencoba si pendatang baru yang berani, atau tetap setia dengan sang original yang teruji?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI