Suara.com - Para raksasa industri mobil dunia sedang menghadapi ujian berat sepanjang tahun 2024 yakni recall massal yang mencengangkan. Yang mengejutkan, sang pionir mobil listrik, Tesla, justru memimpin "parade" ini. Siapa sangka perusahaan yang digawangi Elon Musk ini harus menarik kembali lebih dari 5,1 juta kendaraan?
Dilansir dari Carscoops, Tesla yang selama ini dikenal dengan inovasinya yang memukau, kini harus menghadapi kenyataan pahit. Dari Cybertruck yang futuristik hingga Model 3 yang populer, semuanya tak luput dari "recall". Masalah utamanya? Sistem pemantauan tekanan ban yang berulah.
Di bawah Tesla terdapat Stellantis - sang raja konglomerat otomotif - ikut meramaikan "pesta" recall ini. Membawahi merek-merek legendaris seperti Jeep, Dodge, dan Chrysler, mereka harus menarik hampir 4,7 juta kendaraan.
Ford, yang biasanya jadi langganan juara recall tiga tahun berturut-turut, tahun ini harus rela turun tahta ke posisi ketiga. Meski begitu, dengan 4,3 juta kendaraan yang di-recall, mereka tetap menjadi pemain besar dalam "drama" ini.
Baca Juga: Mobil Listrik Mendadak Mati Total, Pengendara Terkunci di Jalan Tol, Duh!
Kejutan datang dari Honda yang tiba-tiba muncul, langsung melesat ke posisi empat setelah sebelumnya tak masuk hitungan. Sementara GM, dengan armada merek mewahnya, mengambil posisi kelima dengan "hanya" 1,9 juta unit recall.
Menariknya, semua angka ini masih bisa berubah hingga penghujung tahun. Ibarat sebuah serial TV yang menegangkan, kita masih menunggu episode terakhir untuk melihat siapa yang akan menjadi juara sesungguhnya.
Tapi tunggu dulu! Jangan buru-buru menghakimi para produsen mobil ini. Recall sebenarnya seperti check-up kesehatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Ini justru menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan konsumen.
Tinggal menghitung hari menuju penutupan tahun 2024, siapakah yang akan benar-benar menjadi raja recall di tahun 2024?
Baca Juga: Penjualan Mobil BYD Diprediksi Kalahkan Honda dan Ford Tahun Ini