Suara.com - Yamaha Indonesia meluncurkan Aerox Alpha dengan sejumlah pembaruan signifikan, baik dari segi desain, performa mesin, dan fitur baru yang disematkan.
Namun perubahan apa saja yang terdapat pada Aerox Alpha yang membedakan dari generasi sebelumnya.
Desain
Generasi ketiga Aerox ini, kini tampil dengan desain lebih sporty dan aerodinamis layaknya yang terinspirasi dari YZF-R1M. Kesan motorsport semakin kuat berkat desain lampu depan dan belakang yang dibuat lebih tajam, ciri khas R-DNA Yamaha dan sudah berteknologi Full LED.
Baca Juga: Mirip XMAX tapi Murah Keterlaluan: Pesona Motor 250cc yang Siap Goyang Pasar Skutik Premium
Bahkan untuk lampu depan juga ditambahkan Dual Projector Lamp berbentuk kotak untuk meningkatkan kualitas pencahayaan yang lebih terang serta fokus.
Teknologi YECVT
Seperti Yamaha NMax Turbo, generasi ketiga Aerox, kini sudah menggunakan mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru berteknologi Yamaha Electric CVT (YECVT) yang bisa memberikan sensasi berkendara 'TURBO'.
Sedangkan tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 11,3 kW / 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm / 6.500 rpm.
Adanya teknologi YECVT pada mesin, tentunya juga membuat AEROX ALPHA memiliki fitur Riding Mode dengan 2 pilihan opsi berkendara yang meliputi T-Mode untuk gaya berkendara yang lebih santai dan cocok untuk mobilitas di perkotaan, serta S-Mode untuk gaya berkendara yang lebih responsif dan agresif sehingga cocok untuk kebutuhan sunmori maupun racing.
Baca Juga: 4 Varian Yamaha Aerox Alpha, Spesifikasi dan Harga Lengkap! Ada Versi Turbo!
Speedometer Atraktif
Sensasi berkendara racing pada Aerox Alpha juga bisa terlihat dari speedometer yang bisa menyajikan tiga mode tampilan, yang meliputi Main Display, Tacho Meter Visualization dan Track Theme.
Khusus untuk Track Theme, pengendara akan bisa mendapatkan informasi berupa jumlah lap dan juga timing berkendara untuk melihat best time.
Sebagai tambahan informasi, Speedometer Aerox Alpha juga sudah dilengkapi dengan TFT Infotainment Display yang dapat terhubung dengan aplikasi Y-Connect yang sudah mengadopsi CCU 2.0 atau versi terbaru.
TFT Infotainment display dapat menampilkan informasi dan hiburan seperti data berkendara, kondisi sepeda motor, informasi cuaca, lokasi parkir terakhir, pemutaran music, menampilkan sistem navigasi dalam bentuk Turn by Turn yang terintegrasi dengan Google Maps.
Suspensi
Bagian area kaki-kaki pada Aerox Alpha juga turut mendapatkan sentuhan pembaruan. Inner tube suspensi depan dibuat lebih besar dari sebelumnya berdiameter 26 mm menjadi 30 mm.
Tidak hanya itu, pada suspensi bagian belakang pun juga sudah menggunakan rear sub-tank atau tabung peredam yang terpasang di kedua batang suspensi.
Penguatan Frame
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, center tunnel Aerox Alpha memiliki dimensi yang lebih tebal (Sebelumnya 11.7mm, sekarang 20.5mm) dan area pengelasan yang lebih banyak. Efeknya motor pun terasa lebih rigid untuk menunjang handling yang lebih baik.
Pengereman
Aerox Alpha kini sudah dilengkapi dengan Double Disc Brake atau cakram di kedua roda. Teknologi Antilock-Braking System (ABS) yang mencegah roda terkunci saat melakukan rem secara mendadak serta Traction Control System (TCS) yang mencegah ban selip saat berakselerasi di permukaan jalan licin juga tersedia pada varian tertinggi.
Untuk harga, Aerox Alpha dipasarkan mulai dari Rp29,9 juta sampai Rp41,7 juta.