Gus Dur dan Perjalanan Mencari Makam Wali yang Terlupakan: Harus Ganti Mobil

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 22 Desember 2024 | 17:22 WIB
Gus Dur dan Perjalanan Mencari Makam Wali yang Terlupakan: Harus Ganti Mobil
Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan dan mengenang perjalannya bersama Gus Dur dalam perayaan Haul Gus Dur yang ke-15, Sabtu (21/12/2024) [Suara.com/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah gelapnya malam di sebuah pedesaan Sulawesi Selatan, suara mesin mobil sedan Profesor Masyihat terdengar berderak.

Jalan berbatu besar menghadang, memaksa mobil yang mereka tumpangi berhenti.

Gus Dur hanya tersenyum, memandang Nasaruddin Umar yang duduk di sebelahnya.

"Sepertinya kita harus mencoba lagi nanti," ujar Gus Dur dengan nada ringan.

Itu adalah kali pertama mereka mencoba menziarahi makam Syekh Jamaluddin, sosok yang Gus Dur yakini sebagai guru sejati para Wali Songo.

Namun medan menuju Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, tempat makam itu berada, tidak bersahabat.

Batu sebesar kepala manusia berserakan, membuat sedan mereka menyerah.

Tak lama setelah perjalanan pertama yang gagal, mereka kembali lagi, kali ini dengan persiapan lebih matang.

Sebuah jeep disiapkan, kendaraan tangguh yang akhirnya membawa mereka menembus medan berat menuju makam yang saat itu nyaris terlupakan.

Baca Juga: Kyai Mahal? Gus Miftah Ngaku Rambutnya Pernah Ditawar Seharga Alphard

Gus Dur tetap tenang sepanjang perjalanan, seperti sudah tahu bahwa mereka akan berhasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI