Suara.com - Dalam beberapa minggu terakhir, KTM telah menghadapi berbagai berita negatif mulai dari sidang kepailitan, laporan gaji yang belum dibayar, hingga pemutusan hubungan kerja dengan test rider terkenal Jeremy McWilliams.
Sebelumnya, KTM tetap bungkam tentang kuartal terakhir tahun 2024, dengan hanya sedikit informasi yang keluar. Namun, pabrikan motor yang identik dengan warna oranye ini akhirnya mengeluarkan siaran pers panjang yang menguraikan rencana dan tujuan mereka.
Dikutip dari Visordown, meski tidak ada solusi cepat yang bisa diterapkan, setidaknya KTM menjanjikan stabilitas bagi pelanggan yang ada selama masa sulit ini.
Secara terduga, tiga atau empat paragraf pertama dari siaran pers adalah promosi PR, dengan KTM berbicara tentang budaya 'Ready to Race' mereka dan bagaimana mereka berencana menuju tahun 2025 tanpa "melepaskan throttle".
Baca Juga: 250 Ribu Lebih Motor Menumpuk di Gudang: KTM Butuh Setahun untuk Habiskan Dagangan Overstock
Namun, KTM setidaknya mengakui masalahnya, dengan menyatakan bahwa mereka sedang "menavigasi lanskap ekonomi yang berubah".
Siaran pers tersebut menjelaskan bagaimana tim di puncak berencana membalikkan keadaan.
KTM juga telah membawa perusahaan keuangan dan investasi global, Citibank. Berita tersebut membawa laporan bahwa perusahaan Amerika itu akan membantu KTM merestrukturisasi bisnis mereka.
Hal ini sekarang juga dikonfirmasi dalam rilis terbaru, dengan fase restrukturisasi 90 hari yang akan segera berlangsung.
Dari perspektif pelanggan selama periode ini, tidak ada yang harus berubah, dan pernyataan dari KTM berusaha meyakinkan pengendara bahwa pengiriman sepeda baru, suku cadang, garansi, dan dukungan layanan akan tetap tersedia.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Baru Honda Scoopy untuk Wilayah Jakarta - Tangerang
Paragraf terakhir dari pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa serangkaian model baru sedang disiapkan untuk diluncurkan, dengan sepeda diharapkan mulai tiba di dealer pada kuartal pertama tahun 2025.
Meski banyak tantangan yang dihadapi, KTM berusaha memberikan kejelasan dan jaminan kepada pelanggan mereka.
Dengan segala dinamika ini, masa depan KTM di MotoGP pun menjadi tanda tanya besar. Akankah mereka terus berpartisipasi di ajang balap motor paling bergengsi ini, atau justru memilih mundur untuk fokus pada restrukturisasi internal? Pabrikan tersebut mengisyaratkan akan tetap seperti sebelumnya.
"Menuju tahun 2025, KTM tetap berkomitmen pada semangat "READY TO RACE," menggunakan momen ini untuk beradaptasi dan memperkuat fondasi perusahaan," kata KTM dalam pernyataan resminya.
"Selama restrukturisasi, KTM menjamin kelangsungan layanan dan peluncuran model-model baru. Tahun 2024 juga ditandai dengan keberhasilan di ajang balap dengan penambahan 11 gelar juara dunia serta peluncuran 59 model baru di berbagai acara internasional. Upaya ini menunjukkan komitmen KTM untuk tetap menjadi produsen sepeda motor terkemuka di Eropa."