Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Takao Kato angkat bicara terkait rumor bergabungnya Nissan dengan Honda.
Kabar bergabungnya Nissan dengan Honda tentu saja akan berpengaruh terhadap Mitsubishi yang selama ini tergabung dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
"Banyak yang bertanya soal merger Nissan-Honda, tapi masih rahasia. Namun sejauh ini belum ada apapun yang dikonfirmasi, kita masih mempelajari kolaborasi itu," ujar Takao Kato, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2024).
Sebelumnya surat kabar bisnis Jepang Nikkei, mengutip sumber yang dekat dengan masalah tersebut, melaporkan Nissan dan Honda berencana untuk melakukan negosiasi penggabungan.
Laporan itu mencatat bahwa perusahaan domestik tersebut berharap untuk segera menandatangani nota kesepahaman.
Kedua perusahaan tersebut juga dilaporkan akan berupaya untuk membawa Mitsubishi Motors, ke dalam kesepakatan tersebut. Nissan diketahui merupakan pemegang saham teratas dengan 24% saham,
Kerja sama Nissan dan Honda dinilai dapat menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan kendaraan, dengan 8 juta penjualan per tahun.
Hal itu akan menempatkan Nissan-Honda-Mitsubishi di belakang sesama produsen mobil Jepang Toyota Motor dan Volkswagen asal Jerman yang tengah dilanda krisis.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Harga Honda ADV 160 di Brasil Setara XMAX Bekas