Suara.com - Krisis keuangan yang dialami KTM berdampak besar pada portofolio dan profil mereknya, dan korban terbaru dari krisis ini adalah MV Agusta.
Meskipun belum ada komunikasi resmi dari KTM, MV Agusta, atau Pierer Mobility (PMG), berita telah beredar bahwa saham merek motor legendaris berbasis di Varese tersebut kini siap dijual.
Berita ini muncul hanya sembilan bulan setelah KTM mengakuisisi 50,1 persen saham di merek Varese tersebut, menurut laporan Visordown.
Dari perspektif keuangan, langkah ini masuk akal. KTM telah menempatkan dirinya dalam 'self-administration' awal tahun ini, seolah-olah membutuhkan waktu untuk merapikan segalanya.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Harga Honda ADV 160 di Brasil Setara XMAX Bekas
Akuisisi MV Agusta juga tampaknya tidak pernah terasa cocok dengan merek-merek lain di bawah payung PMG.
Laporan dari Autosport menyatakan bahwa pengadilan regional di Ried im Innkreis di Austria Atas mengumumkan berita ini pada 17 Desember. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa saham KTM di MV Agusta Services juga sedang dijual.
Ada spekulasi bahwa pemilik sebelumnya, Timur Sardarov, tertarik untuk membeli kembali saham tersebut. Jika hal ini terjadi, bisa jadi Sardarov akan kembali memimpin pabrikan motor legendaris ini.
Denli, yang bekerja untuk Tata Technologies Limited, konsultan rekayasa global yang dikontrak oleh VinFast untuk membantu pengembangan VF6 dan VF7, mengungkapkan bahwa komponen suspensi depan seringkali longgar yang dapat menyebabkan roda terlepas.
Masalah ini semakin diperparah oleh beberapa braket yang benar-benar gagal dan jatuh di jalan. Denli mengaku bahwa VinFast memilih untuk melanjutkan produksi meskipun dirinya merekomendasikan komponen yang cacat untuk didesain ulang.
Baca Juga: All New Honda Scoopy Goda Negara Tetangga, Harganya Bikin Syok
Ketika ditanya minggu lalu mengenai laporan awal penjualan MV, KTM UK menolak berkomentar. Berita ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif dan pentingnya strategi keuangan yang kuat untuk menjaga stabilitas perusahaan.
Langkah KTM ini bukan hanya tentang menyelamatkan keuangan mereka, tetapi juga mencerminkan betapa krusialnya kecocokan strategis dalam akuisisi. Bagi MV Agusta, ini adalah babak baru dalam sejarah panjang mereka.
Apakah pemilik sebelumnya akan kembali atau tidak, masa depan MV Agusta tampaknya masih terbuka lebar dan penuh kemungkinan.