Suara.com - Adab Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat hendak salat dibandingkan dengan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini terungkap dalam sebuah unggahan akun X MurtadhaOne1. Dalam unggahan tersebut diperlihatkan bagaimana Presiden Erdogan hendak salat dengan cara yang sangat berbeda dari Gibran.
Awalnya, sebuah mobil Kepresidenan yang identik dengan Mercedes-Maybach S 600 Guard melaju di jalan. Kemudian, mobil tersebut berhenti di sebuah masjid dan keluarlah Erdogan.
Ia pun hendak menunaikan salat di masjid. Ketika salat, adabnya pun disorot. Meski berstatus sebagai presiden dengan segala fasilitas kenegaraan termasuk mobil Mercy yang mewah, ia memilih untuk salat di dekat area penitipan alas kaki masjid tanpa menimbulkan kegaduhan.
Baca Juga: Adu Teknologi Canggih Mobil Kepresidenan Jokowi vs Prabowo, Siapakah yang Menang?
Pengawal pribadinya dengan sigap mengamankan area sekitar tanpa mengganggu jamaah lain yang sedang beribadah.
Kontras dengan hal tersebut, sebuah video yang viral memperlihatkan situasi berbeda saat Wakil Presiden Gibran hendak menunaikan salat.
Paspampres yang mengawalnya terlihat menggeser dan meminta jamaah lain untuk menyingkir, menciptakan suasana yang kurang nyaman di rumah ibadah.
Tindakan ini menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai bahwa tempat ibadah seharusnya menjadi tempat di mana semua umat memiliki kedudukan yang sama.
Momen ini pun mengundang reaksi netizen di kolom komentar.
Baca Juga: Giring Ganesha Dikabarkan Jadi Menteri, Istri Pamer Modifikasi Mercedes-Benz S-Class
"Presiden turki gaboleh gitu, harusnya kalo telat tuh paspampresnya nyelak dong, nyariin posisi buat presidennya solat. Paling depan biar sesuai ama jabatannya. Gimana sih," tulis salah seorang netizen.
"Ini adab dan etika orang waras dibandinginnya sama fufufafa," timpal netizen lainnya.
"Gabisa disamain soalnya emang beda levelnya kak yg beretika dan yg engga," celetuk netizen.
Spesifikasi Mercedes Maybach
Mercedes-Maybach S 600 Guard bukan mobil sembarangan. Tunggangan Erdogan ini dilengkapi dengan teknologi keamanan tingkat tinggi.
Mobil ini memiliki sertifikasi dari Otoritas Balistik di Ulm, Jerman, dengan peringkat perlindungan VR10 dan mampu menangkal serangan peluru dari senapan.
Tidak hanya itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan peringkat ERV 2010 yang menjamin ketahanan terhadap ledakan dari berbagai sisi.
Di balik kemewahan teknologi keamanannya, Mercedes-Maybach S 600 Guard dibekali mesin V12 6.0 liter berkapasitas 5.980 cc yang menghasilkan tenaga maksimal 523 daya kuda.
Mobil ini mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik dengan kecepatan maksimal yang dibatasi secara elektronik pada 190 km/jam.