Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkap alasan Yamaha Lexi belum menggunakan "turbo" layaknya NMax dan Aerox Alpha.
Padahal seperti diketahui, pengembangan 155 cc VVA terbaru dari Yamaha sudah lebih dulu disematkan pada Yamaha Lexi sebagai pengganti mesin sebelumnya yang hanya berkapasitas 125 cc.
Rifki Maulana selaku Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengaku bukan tidak mungkin bila Lexi nantinya juga menggunakan "turbo" seperti NMax dan Aerox Alpha.
"Kita lihat demand-nya, kalau Lexi memang membutuhkan (turbo), ya bisa kita studi kan," ujar Rifki, di sela peluncuran Aerox Alpha, baru-baru ini, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Yamaha Resmi Luncurkan Aerox Alpha di Indonesia, Tawarkan 'Turbo' Milik NMax
Menurut Rifki, platform Lexi, NMax, Aerox masih sama. Tapi bukan platform total, karena frame-nya berbeda
"Jadi resource-nya sudah ada, mesinnya sudah ada, tinggal marketnya aja," ungkapnya.
Secara spesfikasi, Lexi 155 dilengkapi dengan mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru. Sentuhan anyar tersebut dapat dilihat pada design camshaft, piston dan head serta jalur oli, sehingga menghasilkan performa lebih baik karena minim gesekan serta vibrasi.
Mesin terbaru pada Yamaha Lexi 155 mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3 kW di 8000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14.2 Nm pada 6.500 rpm.
Selain itu, mesin yang digunakan juga sudah berteknologi VVA (Variable Valve Actuation), SOHC, 4 valve dan liquid cooled.
Baca Juga: Hitung-hitungan Biaya Melahirkan Water Birth ala Nikita Willy, Setara 2 Yamaha XMAX