Suara.com - Siapa sih yang tidak tergiur dengan mobil bekas harga miring? Apalagi di era serba mahal seperti sekarang, menemukan mobil bekas dengan harga bersahabat rasanya seperti menemukan oasis di padang pasir. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru tergoda. Ada "hantu" yang mengintai di balik harga menggiurkan itu, mobil korban banjir.
Ketika kalian sudah menabung sekian lama, akhirnya berhasil membeli mobil impian dengan harga yang tampak menguntungkan. Namun setelah beberapa bulan, berbagai masalah mulai bermunculan seperti jamur di musim hujan. Mulai dari AC yang mendadak rewel, mesin yang tersendat-sendat, hingga bau apek yang tak kunjung hilang. Menyebalkan bukan?
Mari Bongkar Rahasia Kelam Mobil Bekas Banjir
Ada beberapa risiko yang bisa menimpa pemilik mobil bekas banjir seperti dilansir dari Suzuki Indonesia. Ketika mobil terendam banjir, air kotor yang penuh kotoran dan material berbahaya tidak hanya sekadar "mampir". Layaknya tamu tak diundang, air ini merayap masuk ke setiap sudut mobil, meninggalkan jejak kerusakan yang kadang tak kasat mata.
Baca Juga: Honda Kenalkan Mesin Hybrid Jenis Baru, Buat HR-V atau CR-V, nih?
Mesin? Bisa tewas mendadak karena water hammer - kondisi di mana air menyusup ke ruang pembakaran. Kelistrikan? Jangan ditanya. Sistem elektronik modern yang canggih bisa berubah jadi error ketika bersentuhan dengan air.
Yang lebih mengerikan, korosi diam-diam menggerogoti rangka mobil seperti rayap memakan kayu. Tak terlihat di permukaan, tapi perlahan-lahan melemahkan struktur kendaraan. Belum lagi sistem rem yang bisa kehilangan ketajamannya, sungguh resep sempurna untuk petaka di jalan.
Jadi Pembeli Cerdas, Bukan Korban Berikutnya
Lantas, bagaimana cara menghindari jebakan batman ini? Tenang, ada triknya.
Saat berburu mobil bekas, kalian perlu menjelma menjadi detektif yang jeli. Mulailah dengan memeriksa setiap sudut mobil secara menyeluruh, dari aroma interior yang mencurigakan hingga bagian-bagian tersembunyi yang rawan karat.
Baca Juga: Toyota Bocorkan Produk Baru yang Siap Meluncur Tahun Depan, Dari Mobil Hybrid Sampai Mobil Listrik
Jangan lupa teliti riwayat servis dengan detail. Untuk memastikan kondisi mobil benar-benar prima, ajaklah mekanik terpercaya saat survei dan mintalah pendapat profesionalnya.
Lakukan test drive untuk menguji performa mobil secara langsung. Yang tak kalah penting, periksa dokumen dengan cermat layaknya Sherlock Holmes - telusuri riwayat kepemilikan, cek keaslian surat-surat, dan pastikan tidak ada kejanggalan dalam dokumentasi.
Ingat, membeli mobil bekas itu seperti mencari jodoh - jangan sampai terburu nafsu karena harga murah, ujung-ujungnya malah gigit jari. Lebih baik investasikan waktu dan tenaga untuk pemeriksaan menyeluruh daripada meratapi nasib dengan mobil bermasalah.