Merger Honda-Nissan Berpotensi Jadi yang Terbesar Sejak Stellantis

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 18 Desember 2024 | 13:15 WIB
Merger Honda-Nissan Berpotensi Jadi yang Terbesar Sejak Stellantis
Honda, Nissan dan Mitsubishi berkolaborasi untuk pengembangan kendaraan listrik (Honda Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia otomotif. Awal bulan ini, beredar laporan bahwa Honda sedang mempertimbangkan untuk mengambil saham di Nissan.

Kini, menurut laporan Nikkei, kedua perusahaan tersebut sedang dalam pembicaraan untuk merger penuh.

Meski demikian, seperti dilaporkan oleh Reuters, kedua produsen mobil ini tidak mengkonfirmasi atau membantah berita tersebut.

Dalam pernyataan resmi, mereka mengungkapkan bahwa kemitraan yang telah diumumkan sebelumnya berarti mereka "menjelajahi berbagai kemungkinan untuk kolaborasi masa depan, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing".

Baca Juga: Perhatikan Kembali Kondisi Ban Mobil Sebelum Digunakan untuk Liburan Akhir Tahun

Selain itu, mereka menyatakan bahwa pemegang saham akan diberi tahu tentang setiap perkembangan terbaru.

Ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang sedang diusahakan, karena tidak ada penolakan langsung dari kedua perusahaan.

Sebaliknya, mereka mengisyaratkan bahwa kabar lebih lanjut mungkin akan datang di masa depan.

Nissan Note Aura. (Nissan Jepang)
Nissan Note Aura. (Nissan Jepang)

Hal ini diperkuat oleh laporan sebelumnya yang mengindikasikan bahwa Honda dapat mengambil saham di Nissan secepatnya bulan depan.

Jika merger ini terwujud, Nikkei menyebut bahwa kedua perusahaan tersebut mungkin akan beroperasi di bawah satu perusahaan induk, yang juga bisa mencakup Mitsubishi.

Baca Juga: Rekomendasi Mobil Usaha Terbaik 2024: Spesifikasi, Harga, dan Keunggulan

Jika ini terjadi, merger tersebut bisa menjadi yang terbesar sejak pembentukan Stellantis.

Dengan asumsi merger berjalan lancar, perusahaan baru ini bisa terdiri dari Acura dan Honda serta Nissan, Infiniti, dan Mitsubishi.

Menarik untuk melihat bagaimana Aliansi Renault–Nissan–Mitsubishi akan berperan dalam penggabungan ini, tetapi itu masih menjadi spekulasi pada titik ini.

Honda HR-V Facelift (Honda Thailand)
Honda HR-V Facelift (Honda Thailand)

Laporan ini muncul pada waktu yang menarik karena Nissan sedang berjuang di beberapa pasar.

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, penjualan Nissan di AS turun 26,3% dalam dekade terakhir, sementara penjualan Infiniti merosot hampir 45%.

Perusahaan ini juga menghadapi tantangan di China, yang menjadi masalah umum bagi banyak merek asing saat ini.

Dengan segala dinamika ini, kolaborasi atau bahkan merger antara Honda, Nissan, dan mungkin Mitsubishi, dapat menjadi langkah strategis yang signifikan untuk menghadapi tantangan pasar global.

Bagi konsumen, tentu ini akan menjadi kabar menarik untuk diikuti perkembangan selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI