Kecewa Karena Mobil yang Dibeli Mesinnya Batuk-Batuk, Pelanggan Nekat Tabrak Dealer

Sabtu, 14 Desember 2024 | 12:02 WIB
Kecewa Karena Mobil yang Dibeli Mesinnya Batuk-Batuk, Pelanggan Nekat Tabrak Dealer
Mobil menabrak dealer (Carscoops)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana tenang di sebuah dealer Mazda mendadak menjadi mencekam. Murray, pemilik Subaru mendadak menghantam kaca dealer hingga masuk membuat panik para karyawan.

Dilansir dari Carscoops, Murray yang mengendarai Subaru Outback sengaja melakukan aksi anarkis ini lantaran meluapkan kemarahannya. Ini menjadi puncak kemarahan seorang pelanggan yang merasa tertipu dealer.

Seperti kebanyakan kisah jual-beli mobil bekas, semuanya dimulai dengan senyuman dan jabat tangan. Seorang pembeli, dengan mata berbinar, membawa pulang Subaru Outback generasi ketiga. Namun, mimpi indah itu tak bertahan lama. Mesin batuk-batuk, suara mencurigakan, dan berbagai masalah teknis mulai bermunculan.

Ia mencoba untuk mengontak pihak dealer agar masalah tersebut teratasi. Namun respons dealer justru mengecewakannya.

Baca Juga: GR 86 Malfungsi Mesin di Usia Dini, Toyota Digugat

"Kembalikan uang saya!" - tuntutan yang terdengar masuk akal dari Murray yang kecewa. Pihak dealer tak menggubrisnya membuat Murray melakukan aksi tak terduga. Situasi memanas lebih cepat dari mesin mobil yang baru dinyalakan.

Yang awalnya hanya ancaman kosong berubah menjadi aksi nekat. Dalam hitungan detik, Subaru Outback itu menghantam dealer dengan dramatis. Kaca berhamburan membuat jeritan karyawan memenuhi lokasi. Sebuah adegan yang lebih cocok hadir di film aksi Hollywood kini terjadi di dealer mobil bekas pinggiran kota.

Usai melakukan hal tersebut, sang pengemudi keluar dari mobil dengan amarah yang masih membara. Para karyawan yang bersembunyi di balik meja dan sudut-sudut ruangan menatap tak percaya. Keajaiban tak ada korban jiwa, tapi trauma dan kerusakan material telah terukir permanen.

Insiden ini membuka mata kita tentang betapa rapuhnya hubungan konsumen-penjual. Seperti bom waktu yang menunggu meledak, kekecewaan konsumen bisa berubah menjadi monster yang menghancurkan jika tidak ditangani dengan bijak.

Baca Juga: Penjualan Anjlok, Porsche Tutup Dealer di China!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI