Suara.com - PT PLN yakin para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik di musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang tidak akan mengantre karena jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah bertambah 8 kali lipat dibanding periode liburan yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo pekan ini mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 500 SPKLU untuk periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025, naik dari sekitar 70 unit pada akhir tahun lalu.
"Dulu di jalur mudik (Natal dan tahun baru) itu jumlahnya sekitar 70-an di tahun lalu, saat ini sudah meningkat menjadi sekitar 500, jadi meningkat delapan kali lipat," kata Darmawan.
"Pemudik tetap aman dan nyaman mengisi ulang tanpa antrean," lanjut dia.
Sebanyak 500 SPKLU itu tersebar di 297 lokasi di jalur Trans Sumatera, dan Trans Jawa yang merupakan jalur utama pemudik, dengan rata-rata jarak antarstasiun pengisian yakni 23 kilometer.
PLN juga menyiapkan 6.000 petugas SPKLU yang siaga 24 jam, serta 5 unit SPKLU mobile.
Baca Juga: PLN Mobile EVenture 2024, Kampanye Ekosistem Kendaraan Listrik dari Jakarta hingga Bali
Adapun untuk proyeksi kendaraan listrik yang akan digunakan mudik Natal dan Tahun Baru 2024-2025 meningkat 2,5 kali lipat menjadi 6.800 kendaraan listrik dari yang sebelumnya 2.700 kendaraan.
Sebelumnya, PT PLN menyiapkan 53 gigawatt pasokan listrik untuk periode natal dan tahun baru 2024-2025, yang diprediksi memiliki beban elektrifikasi sebesar 39 gigawatt.
Adapun beban puncak pada periode natal dan tahun baru 2024-2025 mengalami kenaikan 5 persen dari tahun sebelumnya, sehingga daya pasok yang disediakan PLN disesuaikan.
Agar pasokan listrik tersebut terjaga saat periode natal dan tahun baru, PLN turut membentuk satuan khusus yang bersiaga di lokasi strategis, seperti tempat ibadah, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan dengan suplai listrik berlapis.