Suara.com - Radiator mobil yang bocor bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari overheat hingga kerusakan mesin yang serius.
Selain itu, mobil yang mengalami kerusakan radiator juga bisa mengakibatkan kendaraan yang Anda tunggangi mogok mendadak, yang mana itu bisa membahayakan.
Dirangkum dari Mechanic Base, berikut ini adalah beberapa penyebab umum radiator mobil bocor yang perlu Anda waspadai.
1. Selang Radiator Bocor
Baca Juga: Mesin Hybrid Toyota Malah Lebih Boros Bensin Dibanding Pembakaran Internal? Ternyata Ini Sebabnya
Selang radiator berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin. Selang ini biasanya terbuat dari ethylene propylene (EPDM). Meskipun bahan ini tahan terhadap panas, bahan kimia, dan air panas, selang tetap bisa rusak seiring waktu. Selang yang sudah lama digunakan bisa retak dan pecah, yang awalnya mungkin hanya bocor sedikit. Jika tidak segera diperbaiki, selang bisa meledak dan membuat mesin kekurangan cairan pendingin, menyebabkan masalah besar.
2. Klem Selang Radiator Kendor atau Lemah
Klem bertugas menahan selang radiator di tempatnya. Ketika klem aus, selang akan bocor. Seperti bocornya selang, masalah ini harus segera diperbaiki sebelum klem benar-benar rusak.
3. Pompa Air Bocor
Pompa air berfungsi untuk mengedarkan cairan pendingin dari radiator ke blok mesin dan kembali lagi. Ketika pompa air mulai rusak, cairan pendingin tidak akan bersirkulasi dengan baik dan bisa menyebabkan mesin overheat. Anda mungkin juga mendengar suara menggeram dari pompa sebelum gagal total.
Baca Juga: Pulang Kampung: Eks Jenderal Jeep Siap Selamatkan Nissan
4. Rumah Termostat Bocor
Kebocoran cairan pendingin sering terjadi di sekitar rumah termostat karena segel retak. Ini biasanya terjadi karena segel sudah tua dan aus. Ketika ini terjadi, mesin mulai overheat dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan serius.
5. Gasket Manifold Intake Bocor
Manifold intake bertugas mendistribusikan udara ke silinder. Beberapa mobil memiliki manifold berpendingin air, yang rentan bocor jika gasketnya gagal. Dengan kebocoran, Anda akan mencium bau cairan pendingin dan mungkin melihat uap. Cairan pendingin juga bisa menggenang di bawah kendaraan.
6. Heater Core Rusak
Heater core memanaskan kabin dengan cairan pendingin dari mesin. Kebocoran sebesar lubang jarum saja bisa menyemprotkan cairan pendingin ke dalam kabin melalui ventilasi saat pemanas menyala. Ini menandakan bahwa heater core mulai gagal. Anda mungkin juga melihat cairan pendingin di lantai bawah dashboard.
7. Radiator atau Tutup Radiator Rusak
Tutup radiator memiliki tugas besar untuk menjaga cairan bertekanan di sistem pendingin. Jika segel tutup kotor atau aus, cairan bisa bocor. Radiator juga menahan tekanan dari suhu ekstrem dan kelembapan. Pada akhirnya, radiator bisa mulai berkarat dan bocor.
8. Gasket Kepala Silinder Pecah
Skenario terburuk adalah gasket kepala silinder pecah. Gasket ini bertugas menjaga oli mesin dan cairan pendingin tetap terpisah di blok mesin. Jika pecah, suhu mesin akan naik. Anda mungkin tidak melihat kebocoran cairan pendingin fisik, tetapi reservoir bisa mulai turun dan oli bisa bercampur dengan cairan pendingin.
Memahami penyebab-penyebab ini dapat membantu Anda dalam melakukan perawatan yang diperlukan untuk menjaga sistem pendingin mobil Anda tetap optimal.