Suara.com - Nissan memang tengah diambang isu kebangkrutan. Bahkan petinggi Nissan pun mulai mundur satu persatu karena ketidakkuatan dalam menangani krisis yang menimpa pabrikan otomotif asal Jepang tersebut.
Namun mereka kini mengambil langkah berani dengan memanggil eks Jendral Jeep, Chrisian Meunier. Dilansir dari Carscoops, Meunier ditunjuk untuk memimpin operasional perusahaan di kawasan Amerika.
Langkah ini dilakukan untuk menyelamatkan Nissan di masa depan. Pabrikan asal Jepang ini mengalami kemerosotan drastis tentang penjualan unit mobilnya.
Penurunan sebesar 26,3 persen ini menjadi alarm keras bagi manajemen Nissan. Namun yang lebih mengejutkan adalah nasib Infiniti, brand premium Nissan, yang mengalami penurunan penjualan hingga 45 persen dalam periode yang sama.
Baca Juga: Bukan Sekadar Showroom, Nissan Gallery Hadirkan 'Time Machine' ke Masa Depan
Dalam upaya pemulihan ini, Meunier akan menggantikan posisi Jérémie Papin sebagai Ketua Nissan Amerika, dengan tanggung jawab besar mengelola merek Nissan dan Infiniti di kawasan Amerika Utara dan Selatan.
Sementara itu, Papin akan dipromosikan menjadi Kepala Keuangan Nissan, mengisi posisi Stephen Ma yang akan meninggalkan perusahaan. Perubahan ini dijadwalkan efektif per 1 Januari.
Infiniti menghadapi tantangan tersendiri dengan rencana penghentian produksi sedan Q50 pada tahun 2025. Meskipun penjualannya menurun, Q50 masih mampu menarik 4.138 pembeli dalam sembilan bulan pertama tahun ini, bahkan melampaui popularitas crossover coupe QX55 yang lebih baru. Situasi ini menunjukkan kompleksitas tantangan yang harus dihadapi tim manajemen baru.
Dalam upaya pemulihan, Nissan tidak berjuang sendirian. Perusahaan telah menjalin kemitraan strategis dengan Honda, bahkan berpotensi mengambil saham di perusahaan yang sebelumnya menjadi rival. Pengumuman resmi terkait kolaborasi ini diperkirakan akan dirilis dalam waktu dekat.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Nissan masih memiliki alasan untuk optimis. Peluncuran model-model baru dan pembaruan lini produk existing memberikan harapan segar bagi masa depan perusahaan. Kehadiran Meunier, dengan pengalaman kepemimpinannya di Jeep, diharapkan dapat membawa perspektif baru dan strategi segar untuk membalikkan keadaan.
Baca Juga: Honda Berpotensi Ambil Alih Nissan di Tengah Isu Bangkrut Dampak Terus Merugi
Kembalinya Christian Meunier ke Nissan menandai babak baru dalam upaya pemulihan perusahaan otomotif legendaris ini. Dengan pengalaman memimpin Jeep dan pemahaman mendalam tentang pasar Amerika, Meunier membawa harapan baru bagi Nissan dan Infiniti. Namun, hanya waktu yang akan membuktikan apakah langkah berani ini akan berhasil mengembalikan kejayaan Nissan di pasar global.