Suara.com - Kisah tak mengenakkan dialami oleh seorang pengendara mobil listrik, di mana kendaraannya mendadak mati total dan membuatnya terjebak, di jalan tol pula.
Menurut laporan Motorbiscuit (11/12/2024), inilah yang terjadi pada Inger Brane, seorang penduduk Missouri, Amerika Serikat, yang membagikan pengalamannya di grup Facebook Cybertruck Owners Only.
Dalam postingannya, Brane menyampaikan rasa frustrasinya:
"Truk saya mati di tengah jalan. Tidak ada daya dan saya terkunci di luar. Bagaimana saya bisa masuk kembali?"
Baca Juga: Fokus Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Usai Pensiun, Moeldoko: MAB Sudah Dilihat Eksistensinya
Komentar pun berdatangan, mulai dari simpati hingga menyalahkan korban. Jeffrey Page menyoroti keabsurdan situasi itu, bertanya, "Jadi truk Anda berada di tengah jalan dan Anda hanya berdiri di sampingnya terkunci?" Brane menjawab singkat: "Ya."
Penyebab Utama Masalah
Bagaimana Tesla Cybertruck yang dalam posisi baterai terisi penuh bisa berhenti berkendara dan mengunci pemiliknya di luar? Jawabannya terletak pada perbedaan antara baterai "traction" dan baterai tambahan (ACC) yang dimilikinya.
Baterai traction adalah paket lithium-ion besar yang menggerakkan motor listrik truk. Sementara itu di sisi lain ada sistem 48-volt tambahan yang menggerakkan semua hal lainnya, dari infotainment hingga sistem steer-by-wire dan pegangan pintu elektrik, dan dapat tetap aktif meskipun sistem mesin mobil dalam keadaan "mati."
Biasanya, truk mengisi sistem tambahan ini saat berkendara. Namun, ketika sistem tambahan ini mengalami malfungsi, ini bisa membuat kendaraan terdampar dan tidak dapat diakses.
Baca Juga: Beda Jauh dari Neta, 4 Mobil China Ini Dapatkan Nilai Mengejutkan usai Uji Tabrak
Perbedaan Sistem Baterai Tesla
Masalah ini menyoroti perbedaan kunci antara sistem ACC 48-volt Tesla dan baterai 12-volt yang ditemukan di sebagian besar EV. Sementara EV yang mati dengan baterai 12-volt yang mati bisa dihidupkan kembali dengan kabel jumper, baterai ACC Cybertruck lebih kompleks.
Sistem tambahan Tesla Cybertruck yang mati berarti tidak ada cara mudah untuk mendapatkan kembali akses atau fungsionalitas, meninggalkan pemilik dalam keadaan terdampar.
Masalah mati total Tesla Cybertruck hanyalah yang terbaru dari serangkaian kesalahan dan cacat desain yang telah mengganggu kendaraan paling ambisius Tesla.
Dari recall motor wiper kaca depan hingga laporan kegagalan subframe, produksi awal Cybertruck menyoroti risiko mengutamakan desain mutakhir daripada kontrol kualitas.
Sementara inovasi Tesla mendorong batasan, ini juga memperkenalkan kerentanan. Bagi pemilik seperti Brane, Tesla Cybertruck yang mati total adalah pengingat nyata bahwa teknologi futuristik masih perlu memberikan keandalan.