Suara.com - Memasuki era mobilitas listrik, Xiaomi kembali mengejutkan dunia otomotif. Setelah sukses dengan sedan SU7, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini bersiap meluncurkan YU7, sebuah SUV listrik yang mengadopsi DNA supercar legendaris yakni Ferrari dan McLaren. Bagaimana Xiaomi mentransformasi pengalaman berkendara listrik dengan sentuhan eksklusif?
Dilansir dari Carscoops, Xiaomi YU7 hadir dengan desain yang mencuri perhatian, mengambil inspirasi dari Ferrari Purosangue dan McLaren 750S.
Lengkungan roda yang tegas dan lekukan dinamis di bagian belakang memberikan kesan atletis khas Ferrari. Sementara itu, lampu LED depan yang tajam mengadopsi gaya khas McLaren, menciptakan tampilan yang agresif dan futuristik.
Bagian belakang mobil dihiasi lampu LED memanjang dan spoiler "ducktail" yang terinspirasi dari Aston Martin, memperkuat karakteristik premium kendaraan ini.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Wuling BinguoEV: Mobil Listrik Canggih Ramah di Kantong!
Dengan ukuran panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm, YU7 memposisikan diri sebagai SUV premium yang menawarkan ruang lapang.
Meskipun interior belum diungkap secara resmi, rumor mengatakan bahwa mobil listrik ini akan dilengkapi layar infotainment 16,1 inci dan layar tambahan untuk penumpang belakang, menghadirkan pengalaman digital yang memukau.
Sensor LiDAR di atap mengindikasikan kemampuan mengemudi otonom yang canggih, menjadikan YU7 sebagai showcase teknologi Xiaomi di jalanan.
Di balik desainnya yang menawan, YU7 menyimpan tenaga yang mengesankan. SUV listrik ini mampu menghasilkan daya kombinasi sebesar 681 hp, melampaui kemampuan saudaranya, SU7, yang menghasilkan 664 hp.
Baterai yang dipasok CATL diperkirakan akan memberikan jarak tempuh yang kompetitif, meski mungkin sedikit lebih pendek dari SU7 yang mencapai 800 km karena faktor dimensi dan bobot yang lebih besar.
Baca Juga: Hasil Uji Tabrak Neta V: Nol Bintang
Xiaomi berencana memproduksi YU7 di Beijing dengan target peluncuran pertengahan 2025. Kisaran harga diperkirakan antara 250.000–300.000 Yuan China (sekitar Rp525 juta - Rp630 juta), memposisikan YU7 sebagai pilihan menarik di segmen SUV listrik premium. Tesla Model X harus waspada nih.