Transjakarta Operasikan 200 Bus Listrik Baru, Ada dari BYD

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2024 | 13:49 WIB
Transjakarta Operasikan 200 Bus Listrik Baru, Ada dari BYD
Penumpang saat menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Senin (29/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta, mengumumkan telah menambah armada bus listrik sebanyak 200 unit. Ratusan bus listrik ini beroperasi mulai Rabu (11/12/2024) setelah diresmikan pada Selasa.


Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, 200 armada yang diluncurkan hari ini merupakan tambahan dari 100 bus listrik yang sebelumnya telah meluncurkan pada 2023.


Selain penambahan bus listrik, Welfizon juga mengumumkan masuknya satu operator baru, yakni PT Sinar Jaya yang akan mengoperasikan bus listrik BYD.


"Sebanyak 200 armada bus listrik ini bukan hanya capaian teknis tetapi juga untuk perubahan besar menuju mobilitas yang lebih hijau," ujar Welfizon di Monas, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca Juga: Kolaborasi Transportasi Hijau di Jakarta, PLN Layani 7,5 MVA untuk Charging Station Bus Listrik PT Bianglala

Transjakarta pada Selasa (10/12/2024) meresmikan pengoperasian 200 unit bus listrik baru di Jakarta. [Antara]
Transjakarta pada Selasa (10/12/2024) meresmikan pengoperasian 200 unit bus listrik baru di Jakarta. [Antara]


Welfizon mengatakan, transportasi listrik ini dapat menghemat biaya operasional sebanyak 18 hingga 20 persen apabila diperhitungkan dengan subsidi BBM.


Adapun pengadaan 200 bus ini merupakan hasil kerja sama Transjakarta dengan beberapa operator baik dalam negeri maupun luar negeri.


Perum Damri mengoperasikan 60 unit bus listrik Skywell dan 30 unit bus dari Zongtong. Kemudian, PT Bianglala Metropolitan mengoperasikan 90 unit bus Sinar Armada Globalindo atau Golden Dragon.


"Operator baru, yakni PT Sinar Jaya akan mengoperasikan 20 unit bus dari PT VKTR Teknologi Mobilitas atau BYD," kata Welfizon.


Welfizon mengatakan, pengadaan bus listrik ini dapat menurunkan potensi emisi sekitar 420.000 CO2 ekuivalen atau setara dengan penanaman 1,25 juta pohon.

Baca Juga: PT MAB Luncurkan Bus Listrik dengan Nilai TKDN Tertinggi di Indonesia


Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengapresiasi upaya Transjakarta untuk turut mengatasi polusi dengan meluncurkan armada bus listrik.


"Pencapaian ini juga menjadi tonggak penting dalam mendukung komitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan, kemudian juga yang berkelanjutan khususnya di kota Jakarta,” kata Teguh.


Teguh mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada Transjakarta akan terelektrifikasi sepenuhnya pada tahun 2030. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung pencapaian "Net Zero Emission" di tahun 2050.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI