Suara.com - Banyak yang bertanya-tanya apa saja elemen yang bisa merusak cat mobil, terutama air hujan yang bisa membawa segala macam kotoran dari udara. Jawaban singkatnya adalah, "tergantung."
Salah satu kekhawatiran yang paling umum adalah bekas air. Meskipun air akan menguap, kotoran atau mineral yang ada di dalamnya tidak akan hilang dan biasanya meninggalkan bekas air.
Dirangkum dari Capitol Shine, bekas air biasa tidak secara langsung merusak cat mobil, hanya mengurangi kilauannya.
Namun, jika Anda tidak mencuci mobil setelah beberapa hari hujan, bekas air bisa menumpuk menjadi kotoran yang lebih sulit dihapus seiring waktu.
Hujan yang terus-menerus berarti Anda sebaiknya membersihkan mobil setiap beberapa minggu sekali (minimal).
![Ilustrasi cuci mobil. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/05/18/36348-cuci-mobil.jpg)
Bekas Air dan Kotoran
Jika sudah lebih dari beberapa minggu, Anda tidak perlu khawatir. Jika mencuci tangan dengan baik tidak berhasil, clay bar atau mitt pembersih permukaan bisa menghapus kotoran yang membandel dari cat mobil Anda.
Hujan Asam
EPA mendefinisikan hujan asam sebagai "campuran deposisi basah dan kering dari atmosfer yang mengandung jumlah asam nitrat dan sulfat yang lebih tinggi dari normal."
Baca Juga: Ini Deretan Faktor Penyebab Nissan Terancam Gulung Tikar
Artinya, hujan bisa mengandung lebih banyak polusi dan elemen tergantung pada area dan pola cuaca. Keasaman yang lebih tinggi dari hujan ini berbeda dari bekas air biasa dan bisa merusak cat jika dibiarkan begitu saja.