Infografis
Suara.com - Di tengah berbagai spekulasi tentang kondisi perusahaan yang terancam bangkrut, Nissan justru menunjukkan ketangguhan dengan menghadirkan inovasi mengejutkan di Kuala Lumpur International Motor Show (KLIMS) 2024.
Pabrikan otomotif Jepang ini memamerkan Hyper Tourer, sebuah prototipe MPV premium yang sebelumnya telah mencuri perhatian di Japan Mobility Show 2023. Kendaraan ini dirancang untuk menggantikan Elgrand dengan konsep yang sepenuhnya berbasis tenaga listrik.
Dilansir dari Paultan, tampilan eksterior Hyper Tourer segera menarik perhatian dengan desainnya yang berani dan tidak konvensional.
Bagian depan berbentuk kotak memberikan kesan kokoh dan futuristik, sementara roda dengan pola kumiko tradisional Jepang menambah sentuhan artistik yang unik.
Baca Juga: Honda Berpotensi Ambil Alih Nissan di Tengah Isu Bangkrut Dampak Terus Merugi
Inovasi desain berlanjut dengan penggunaan pintu geser depan dan belakang tanpa pilar, menciptakan akses yang lebih luas dan tampilan yang bersih. Tentunya dengan inovasi ini, Alphard kalah level.
Branding "Hyper Tourer" yang ditempatkan di bagian bawah pintu belakang dan dagu mobil semakin menegaskan identitas kendaraan ini.
Masuk ke dalam kabin, Hyper Tourer menawarkan pengalaman berkendara yang belum pernah ada sebelumnya.
Konfigurasi empat kursi yang bisa saling berhadapan mencerminkan kemampuan mengemudi otonom yang canggih. Namun, fitur yang paling mencuri perhatian adalah lantai dengan panel LED datar yang dapat menampilkan berbagai visualisasi, termasuk pemandangan sungai dan langit. Nissan berhasil menciptakan harmoni antara alam dan teknologi digital dalam interior yang mewah.
Hyper Tourer dilengkapi dengan sistem V2X (vehicle-to-everything) yang memungkinkan kendaraan berkomunikasi dengan infrastruktur dan kendaraan lain di sekitarnya.
Baca Juga: Viral Gus Miftah Dinilai Rendahkan Penjual Es Teh, Ternyata Sering Turun Naik Mobil Mewah
Lebih mengagumkan lagi, AI yang ditanamkan mampu memantau berbagai tanda biometrik penumpang, mulai dari gelombang otak, detak jantung, pernapasan, hingga keringat.
Berdasarkan data tersebut, sistem dapat menyesuaikan pencahayaan dan memilih musik yang sesuai dengan suasana hati penumpang, menciptakan pengalaman berkendara yang sangat personal. Teknologi ini jauh lebih unggul ketimbang mobil-mobil Tesla lainnya.
Meskipun masih dalam bentuk prototipe, Hyper Tourer menunjukkan visi Nissan tentang masa depan transportasi premium.
Dengan kombinasi teknologi canggih, desain inovatif, dan fokus pada pengalaman penumpang, kendaraan ini berpotensi mengubah standar segmen MPV premium jika direalisasikan.
