Suara.com - Salah satu gejala kerusakan mobil yang harus diwaspadai ada bermacam-macam, salah satunya adalah laju kendaraan yang tak stabil, bahkan saat melambat.
Hal ini bisa menyebabkan kendaraan terasa ndut-ndutan. Saat mobil melambat, ada beberapa penyebab yang bisa membuat kendaraan terasa ndut-ndutan.
Berikut adalah delapan alasan utama yang perlu Anda perhatikan, seperti telah dirangkum dari Mechanic Base:

1. Transmisi Bocor atau Rusak
Jika mobil Anda memiliki transmisi otomatis, kemungkinan besar cairan transmisi rendah atau kotor. Cairan yang tidak mencukupi atau kualitasnya buruk dapat menyebabkan perpindahan gigi tidak halus. Banyak kebocoran transmisi berasal dari paking bak, yang secara alami aus seiring waktu. Jika tidak ada kebocoran, ada kemungkinan ada masalah internal pada transmisi.
2. Kopling Aus
Kopling bertanggung jawab untuk menghubungkan dan memutus mesin selama perpindahan gigi. Kopling yang mulai aus akan menyebabkan kesulitan saat perpindahan gigi, yang dikenal sebagai kopling slip, dan dapat menyebabkan sensasi ndut-ndutan.
3. Throttle Body yang Buruk
Throttle body mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin. Seiring waktu, karbon menumpuk di throttle body. Jika terlalu terkontaminasi, aliran udara tidak akan teratur dengan baik, menyebabkan sensasi ndut-ndutan. Anda mungkin akan merasakannya lebih saat melambat atau berakselerasi.
Baca Juga: Volkswagen Bak Jatuh Tertimpa Tangga: Income Seret, Didemo Hampir Ratusan Ribu Buruh
4. Engine Mount yang Aus