Infografis
Suara.com - Siapa yang tidak mengenal Royal Enfield? Pabrikan motor legendaris asal Inggris yang kini berada di bawah naungan India ini kembali menggemparkan dunia otomotif dengan peluncuran Scram 440 2025.
Diperkenalkan pada ajang bergengsi Motoverse 2024 di Goa, India, Scram 440 hadir sebagai jawaban atas permintaan penggemar setia Royal Enfield yang menginginkan motor touring dengan karakteristik unik.
Dilansir dari Greatbiker, hadir untuk meramaikan pasar motor sport retro. Berbeda dengan pendahulunya, Scram 411, yang menggunakan mesin 411 cc, Scram 440 hadir dengan peningkatan kapasitas mesin menjadi 443 cc.
Menariknya, Royal Enfield memilih untuk tetap mempertahankan basis mesin single-cylinder SOHC berpendingin udara, namun dengan penyesuaian yang signifikan. Keputusan ini membuat Scram 440 memiliki karakter berbeda dibandingkan saudaranya, Himalayan 450, yang menggunakan mesin DOHC 453 cc berpendingin cairan.
Baca Juga: Detail Lengkap 'Phoenix', Modifikasi dengan Basis Royal Enfield Super Meteor 650 yang Ciamik
Bicara soal tenaga, Scram 440 mampu menghasilkan output maksimal 25,4 hp pada 6.250 rpm dengan torsi puncak 34 Nm pada 4.000 rpm.
Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan model sebelumnya yang hanya menghasilkan 24,3 hp dan 32 Nm torsi.
Tentunya dengan mesin yang lebih besar ini membuat Kawasaki W175 bakal gigit jari.
Meski tidak sekuat Himalayan 450 yang mampu mengeluarkan 40 hp dan 40 Nm torsi, Scram 440 menawarkan karakteristik berkendara yang lebih sesuai untuk penggunaan touring harian.
Salah satu pembaruan paling signifikan adalah sistem transmisi 6-percepatan yang menggantikan transmisi 5-percepatan pada model sebelumnya.
Royal Enfield juga memperkenalkan sistem kopling baru yang mampu mengurangi tegangan hingga 30%, memberikan pengalaman berkendara yang lebih mulus dan nyaman, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Peningkatan performa diimbangi dengan penguatan struktur utama dan penyesuaian pada poros belakang.
Royal Enfield berhasil menciptakan keseimbangan yang baik antara bobot dan kekuatan, meskipun masih mempertahankan penggunaan velg spoke 19 inci di depan dan 17 inci di belakang dengan ban tube-type untuk varian standar. Sementara itu, varian dengan pelek alloy akan menggunakan ban tubeless.
Merespons masukan dari pengguna sebelumnya, Royal Enfield melakukan pembaruan menyeluruh pada sistem pengereman Scram 440. Motor ini kini dilengkapi dengan sistem ABS yang dapat dinonaktifkan pada roda belakang untuk penggunaan off-road, fitur yang juga ditemukan pada Himalayan 450.
Meski belum mengumumkan harga resmi, Royal Enfield memastikan Scram 440 akan mulai dipasarkan di India pada pertengahan Januari. Mengingat spesifikasi dan positioningnya, diprediksi harganya akan lebih terjangkau dibandingkan Himalayan 450.
Pertanyaan yang mungkin muncul di benak para penggemar motor: Akankah Scram 440 mampu memenuhi ekspektasi sebagai motor touring yang menggabungkan warisan klasik Royal Enfield dengan teknologi modern? Jawabannya akan terbukti setelah motor ini resmi mengaspal di jalanan.
Bagaimana menurut kalian, apakah Royal Enfield Scram 440 2025 ini layak menjadi pilihan untuk adventure touring Anda berikutnya?
