Mobil Hybrid Dinilai Lebih Rendah Emisi Dibandingkan Mobil Listrik

Rabu, 04 Desember 2024 | 19:29 WIB
Mobil Hybrid Dinilai Lebih Rendah Emisi Dibandingkan Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjualan mobil hybrid atau Hybrid Electric Vehicle (HEV) belakangan terus mengalami pertumbuhan di tengah transisi menuju kendaran full elektrifikasi.

Meski pemerintah gencar mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil listrik dengan berbagai insentif yang ditawarkan. Namun mobil hybrid justru dinilai lebih rendah emisi bila dibandingkan mobil listrik.

Hal tersebut disampaikan Ekonom Senior Cyrillus Harinowo dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk "Outlook Otomotif: Mengakhiri One Million Trap, Menyongsong Era Rendah Emisi" yang digelar di JS Luwansa, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

"Insentif diberikan besar-besaran ke mobil listrik. Padahal kalau menuju Net ZeroCarbon harus dilihat dampak keseluruhan," ujar Harinowo.

Ia mejelaskan, mobil listrik memang tidak mengeluarkan emisi seperti mobil bensin. Tetapi listrik yang digunakan untuk melakukan pengisian itu dari PLN itu 87 persen-nya masih berasal dari bahan bakar fosil.

"Jadi mobil listrik secara emplisit mengeluarkan emisi karbon 87 persen," jelas Harinowo.

Lebih lanjut, dirinya beralasan, saat ini mbil hybrid sudah lebih hemat energi 50 persen dan carbon emision 50 persen.

"LCGC juga lebih bersahabat bisa 1:80. Jadi hemat energi dan karbon emisi. Apalagi kalau LCGC di hybrid-kan," tegasnya.

Mobil Hybrid Lebih Diminati

Baca Juga: Toyota bZ3C Calon Mobil Listrik Terbaru Dengan Jarak Tempuh 630 Km

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid sepanjang tahun lalu mengalami kenaikan hampir lima kali lipat ketimbang tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI