GT Wash Sajikan Konsep Cuci Kendaraan Self-Service Tanpa Sentuh

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:44 WIB
GT Wash Sajikan Konsep Cuci Kendaraan Self-Service Tanpa Sentuh
GT Wash menghadirkan tempat pencucian tanpa sentuh pertama di Indonesia. (Foto: GT Wash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GT Wash atau GRASS Touchless Wash menghadirkan tempat pencucian tanpa sentuh pertama di Indonesia, yang berinovasi dari GRASS Indonesia sebagai pelopor shampoo touchless pertama.

Konsep ini memberikan kesempatan bagi para pemilik kendaraan dengan cara yang lebih praktis.

"Tidak ada lagi proses cuci kendaraan yang memerlukan jasa orang lain, karena di GT Wash Self Service, pemilik kendaraanlah yang melakukan pencucian dengan kontrol penuh," ujar Marketing Manager GT Wash Indonesia, Aman Nurrochman, Rabu (4/12/2024).

Konsep self service yang diterapkan di sini memberikan pengalaman cuci kendaraan yang berbeda, dimana pengguna dapat langsung melakukan pencucian dengan alat yang sudah disediakan di stasiun pencucian yang modern dan mudah digunakan.

Baca Juga: Opsen Pajak Dinilai Berdampak Berat Terhadap Industri Otomotif, Tak Ada Lagi Mobil Murah

Setelah memasuki area pencucian, pemilik kendaraan akan menemukan peralatan cuci yang lengkap dan mudah dipakai.

Dengan teknologi Touchless Shampoo Grass yang canggih, cukup dengan menyemprotkan shampoo khusus, kotoran pada kendaraan bisa hilang tanpa perlu menyentuh permukaan kendaraan sama sekali.

"Proses ini sangat aman dan efektif, mengurangi risiko goresan atau baret yang sering kali terjadi saat kendaraan dicuci oleh orang lain," jelas Aman.

Dengan konsep self service ini, GT WASH juga memberikan solusi bagi mereka yang sering kali merasa khawatir kendaraan mereka bisa mengalami goresan atau baret akibat pencucian yang dilakukan oleh petugas.

Teknologi Touchless Shampoo Grass memastikan bahwa kendaraan tetap terjaga kebersihannya tanpa menimbulkan kerusakan fisik pada permukaan cat kendaraan.

Baca Juga: Deretan Raksasa Otomotif di Ambang Kebangkrutan: Apa Penyebabnya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI