Suara.com - BYD menggandeng TAILG, raksasa kendaraan roda dua asal Tiongkok, untuk mengembangkan baterai sepeda motor listrik dan skuter listrik.
"Kami berencana untuk mengatasi tantangan dalam teknologi baterai kendaraan roda dua dan akan berupaya menyesuaikan baterai BYD agar sesuai dengan masa pakai kendaraan yang ditenagainya," dalam keterangan perusahaan, dikutip Rabu (4/12/2024).
Dalam kolabrasi ini, kedua perusahaan akan fokus pada peningkatan keamanan baterai dalam penggunaan sepeda motor listrik.
Bermarkas di Shenzen, TAILG, memiliki kapasitas produksi sebesar 15 juta unit, yang dijual di lebih dari 90 negara dan wilayah dengan 30.000 jaringan dealer.
Baca Juga: BYD Sudah Kalahkan Raksasa Amerika, Ford di Pasar Mobil Dunia
Bahkan Perusahaan ini telah membuka pusat R&D di luar China yang salah satuna berda di Indonesia.
Produk utama TAILG adalah sepeda motor listrik, sepeda, sepeda roda tiga, dan skuter.
BYD adalah produsen baterai terbesar kedua di Tiongkok setelah CATL. Pada bulan Oktober, perusahaan ini memasang 15,82 GWh baterai di kendaraan listrik, dengan pangsa pasar sebesar 26,7%, menurut DataTracker.
"Misi kami adalah agar orang-orang dapat menggunakan baterai tanpa rasa khawatir," kata BYD.
TAILG memang telah membuka kantor operasional di Indonesia pada 22 November lalu.
Baca Juga: Denza D9 Milik BYD Tertangkap Lakukan Uji Jalan Gunakan Kamuflase, Waktu Peluncuran Semakin Dekat
Kantor Operasional TAILG Indonesia yang menyediakan layanan tes kendaraan, konsultasi pasar, serta dukungan operasional yang menggerakkan lokalisasi dan pertumbuhan di Indonesia.
Menari untuk ditunggu apakah kerjasama pengembangan baterai ang dilakukan BYD dan TAILG akan turut menghadirkan produk sepeda motor listrik dengan merek BYD.