Suara.com - Transformasi industri otomotif China dalam dua dekade terakhir telah mengubah paradigma global tentang kualitas produk "Made in China". Perjalanan ini tidak hanya terlihat pada industri mobil, tetapi juga menonjol di sektor sepeda motor, khususnya dalam segmen maxi skuter yang saat ini menjadi primadona di Indonesia. Zongshen Cyclone RT1 hadir sebagai bukti nyata evolusi teknologi dan desain dari negeri Tirai Bambu.
Zongshen, sebagai salah satu raksasa otomotif China, telah membangun reputasi solid melalui kolaborasi dengan berbagai merek ternama.
Perusahaan ini tidak hanya memproduksi motor untuk Viar dan mesin untuk Aprilia, tetapi juga menjalin kerjasama strategis dengan Piaggio Italia. Kerjasama ini melahirkan sub-brand Cyclone yang fokus pada pengembangan maxi skuter berkualitas tinggi.
Inovasi Mesin dan Performa
Baca Juga: Steam Tebar Diskon: Game Balap Forza Horizon 4 Cuma Rp 50 Ribu!
Dilansir dari Zongshen Thailand, RT1 menandai era baru dengan meninggalkan basis mesin konvensional seperti SYM atau GY6. Berkat kolaborasi dengan Piaggio Group, Zongshen mengembangkan mesin 149cc yang menghasilkan tenaga maksimal 15,4 HP dan torsi 14,5 N.m. Performa ini bahkan melampaui beberapa kompetitor Jepang dengan kapasitas mesin lebih besar.
Fitur Canggih dan Teknologi Modern
Zongshen RT1 dilengkapi serangkaian fitur modern canggih layaknya Honda FOrza, termasuk Dual Channel ABS, Traction Control, dan Vehicle Control Monitoring (T-Box).
Inovasi unik seperti sensor tekanan ban, speedometer digital TFT, dan kamera dashcam Full HD menjadi nilai tambah yang signifikan. Semua komponen menggunakan part berkualitas tinggi, termasuk sistem injeksi Bosch dan ban CST.
Desain dan Ergonomi
Baca Juga: Sporty dan Iritnya Ngalahin Honda Supra X, Potret Motor Yamaha Seharga NMAX Bekas
Dari segi desain, RT1 tampil modern dengan lampu All LED, tangki berkapasitas 9 liter, dan posisi berkendara yang ergonomis. Meskipun bobotnya mencapai 144 kg, penggunaan velg 14 inci dengan ban 100/80 dan 120/70 memberikan handling yang lincah.
Dengan harga mulai dari 15.580 Yuan (sekitar Rp 34,8 juta) hingga 39,3 juta untuk varian tertinggi, RT1 menawarkan value for money yang kompetitif. Harga tersebut hampir mendekati Yamaha NMAX Connected ABS yang dijual di Indonesia yakni Rp 36,3 juta.
Namun, tantangan regulasi impor dan kebutuhan investasi pabrik perakitan lokal menjadi hambatan masuk ke pasar Indonesia.
Jika motor ini hadir di Tanah Air, apakah kalian tertarik untuk meminangnya?