Suara.com - BYD mengaskan pembangunan pabrik di Indonesia masih sesuai target. Bahkan produsen otomotif asal China ini mengaku langsung siap melakukan produksi lokal jika fasilitas pabrik sudah rampung.
"Akhir tahun depan, pabrik akan selesai. Jadi bisa langsung segera beroperasi di Indonesia," ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, di sela gelaran GJAW 2024, Senin (2/12/2024).
Pernyataan Liu Xiueliang sekaligus menjawab pertanyaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menagih komitmen BYD untuk membangun pabrik di Indonesia.
PT BYD Motor Indonesia tengah membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat.
Baca Juga: BYD Siap Lengkapi Produk Elektrifikasi di Indonesia Dengan Hadirkan Model Hybdrid
Pembangunan pabrik tersebut direncanakan rampung pada akhir 2025.
"Pabrik di Subang bisa mulai beroperasi di awal 2026. Akhir tahun 2025 pembangunan pabrik kami sudah selesai dan mulai 2026 semua model BYD yang dijual di Indonesia sudah diproduksi lokal," kata Head of Marketing, PR & Government PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, belum lama ini.
Luther menambahkan, saat ini pembangunan pabrik BYD masih dalam tahap konstruksi. Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari komitmen BYD berinvestasi di Indonesia.
Seperti diketahui, BYD mendapat kelonggaran untuk melakukan import hingga akhir 2025.
Nantinya seluruh produk BYD yang dipasarkan di Indonesia termasuk sub-brand premiumnya, Denza, sudah mulai diproduksi lokal pada awal 2026.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Ternyata Pernah Kepincut Mobil Listrik Warna Putih Rp 500 Jutaan
Sejak resmi masuk Indonesia pada awal tahun, BYD telah meluncurkan 4 model mobil listrik. Jajaran produk ditawarkan, antara lain, BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD M6.