Infografis
Suara.com - Xiaomi, perusahaan teknologi yang telah sukses merambah industri otomotif dengan sedan SU7, kembali mencuri perhatian dengan SUV listrik terbarunya, MX11. Kendaraan yang masih dalam tahap pengujian ini tertangkap kamera sedang melakukan uji jalan pada malam hari, mengungkapkan beberapa detail menarik yang membuat penggemar otomotif semakin penasaran.
Dari hasil tangkapan kamera mata-mata terbaru yang dilaporkan Carsnewschina pada Senin (2/12/2024), MX11 menunjukkan DNA desain yang mirip dengan saudaranya, Xiaomi SU7. Desainnya membuat Tesla makin keringat dingin.
Bagian yang paling mencolok adalah desain lampu belakang dengan pola halo atau semi-halo yang memberikan tampilan makin mewah. Kombinasi garis-garis tegas dan lekukan aerodinamis menciptakan tampilan yang modern dan futuristik, menegaskan positioning Xiaomi sebagai pemain serius di industri kendaraan listrik premium.
Melalui jendela yang terbuka, terlihat sekilas interior MX11 yang dipenuhi teknologi canggih. Elemen yang paling menarik perhatian adalah kehadiran layar dashboard yang panjang dan tipis, meskipun belum dapat dipastikan apakah ini akan menjadi pelengkap atau pengganti layar infotainment konvensional.
Baca Juga: Xiaomi 15 Terima Pembaruan HyperOS 2.0, Hadirkan Fitur Telepon Tanpa Jaringan
Panel pintu hadir dalam dua pilihan warna menarik: bone snail purple dan red-orange, dilengkapi dengan tombol tekan modern untuk membuka pintu dan kompartemen penyimpanan yang praktis.
Mengadopsi platform yang sama dengan SU7, MX11 diperkirakan akan tersedia dalam dua konfigurasi powertrain. Versi motor tunggal menawarkan tenaga 220 kW dengan torsi 400 Nm yang disalurkan ke roda belakang. Sementara itu, varian motor ganda menghadirkan kombinasi motor listrik 220 kW di roda depan dan 275 kW di roda belakang, menghasilkan torsi total 500 Nm untuk performa yang lebih mengagumkan.
Xiaomi memberikan tiga pilihan kapasitas baterai untuk MX11: 73,6 kWh, 94,3 kWh, dan 101 kWh. Dua varian dengan kapasitas lebih kecil menggunakan teknologi litium besi fosfat (LFP), sementara opsi terbesar mengandalkan baterai NCM (Nickel Cobalt Manganese) yang menjanjikan performa dan jangkauan lebih optimal.
Xiaomi dikabarkan akan meluncurkan MX11 pada awal tahun 2025, kemungkinan mengikuti strategi peluncuran yang serupa dengan SU7. Hal ini menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam mengembangkan lini produk kendaraan listriknya dan bersaing di pasar global.
Baca Juga: Xiaomi 15 dan Xiaomi Pad 7 Siap Masuk ke Asia Tenggara, Intip Speknya
