Bersamaan dengan negosiasi finansial ini, KTM akan mengalami perubahan operasional yang signifikan. Fokusnya adalah mengurangi volume produksi untuk menekan inventaris baik di tingkat perusahaan maupun dealer. Biaya overhead juga diharapkan akan dikurangi secara signifikan.
Produksi akan dipotong sebanyak seperempat, dengan peningkatan migrasi manufaktur ke India dan China.
Tujuan perusahaan adalah menciptakan model bisnis yang lebih ramping dan berkelanjutan mulai tahun 2025, menstabilkan biaya dan pendapatan sekaligus memastikan daya saing dan profitabilitas jangka panjang di pasar yang tidak pasti.