Baru Dibeli Seharga Rp 1,5 Miliar: Mobil Listrik Ini Minta Baterai Baru Meski Jarak Tempuh Masih 0 Kilometer

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Sabtu, 30 November 2024 | 11:06 WIB
Baru Dibeli Seharga Rp 1,5 Miliar: Mobil Listrik Ini Minta Baterai Baru Meski Jarak Tempuh Masih 0 Kilometer
Tesla Cybertruck (Carscoops)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nathan, seorang pemilik bisnis di Idaho, Amerika Serikat, melaporkan adanya kejadian tak mengenakkan saat ia membei mobil listrik.

Menurut Motorbiscuit, mulanya ia merasa sangat bersemangat ketika akhirnya mendapatkan Cybertruck Cyberbeast miliknya yang baru saja dipesan.

Beberapa orang melaporkan harus menunggu berbulan-bulan setelah melakukan reservasi, sementara yang lain hanya menunggu beberapa hari.

Truk listrik yang dipesan Nathan berharga sekitar 99.990 dolar AS (sekitar 1,5 miliar rupiah), menjadikannya pickup EV yang cukup mahal.

Baca Juga: Update Google Maps Ini Bikin Pengendara Girang, Fitur Berfaedah Apa yang Akan Hadir?

Namun, satu jam sebelum Cybertruck-nya dijadwalkan untuk diantarkan, Nathan menerima pesan yang mengkhawatirkan dari seorang karyawan Tesla.

"Sayangnya, saat tim persiapan bekerja pada mobil Anda pagi ini, mereka menemukan beberapa peringatan di layar. Setelah tinjauan lebih lanjut dari teknisi kami, mereka menyarankan kami untuk membatalkan kecocokan VIN ini," bunyi tangkapan layar yang diposting Nathan di Cybertruck Owners Club.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, tetapi kami ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan mobil sesuai standar Tesla. Kami akan mencari VIN lain untuk Anda secepat mungkin. Sementara itu, kami akan membatalkan janji temu ini dan menghapus VIN ini dari akun Anda."

Masalah Baterai pada Cybertruck Baru

Cybertruck Tesla dipamerkan di IIMS 2021.[Antara]
Cybertruck Tesla dipamerkan di IIMS 2021.[Antara]

Nathan menulis bahwa ia menelepon showroom dan diberitahu bahwa truknya membutuhkan baterai baru. "Tim persiapan tidak dapat menyalakan truk saat mereka sedang mempersiapkannya untuk pengiriman. Karyawan Tesla mengatakan bahwa teknisi sedang mengerjakannya dan mengatakan bahwa truk ini membutuhkan baterai baru," tulisnya.

Baca Juga: Penerus Suzuki Karimun Mau Rilis? Harganya Semurah Brio Bekas

"Sebuah baterai baru untuk truk yang belum menempuh jarak 0 kilometer."

Dukungan dari Pemilik Cybertruck Lainnya

Meski mengalami masalah, pemilik Cybertruck lainnya mengatakan bahwa Nathan harus bersyukur masalah ditemukan sebelum pengiriman.

"Bersyukurlah masalah ini ditemukan sebelum pengiriman," tulis seorang pemilik di Los Angeles. "Pesan mereka kepada Anda sebenarnya membuat saya merasa baik tentang mereka."

Seorang pemilik di New Jersey menanggapi dengan mengatakan bahwa mereka juga menghadapi penundaan pengiriman. "Saya mengalami dua kali penundaan pengiriman dan satu VIN yang tidak cocok," katanya.

"Ini memang menyebalkan dan pasti merepotkan jika Anda sudah memulai proses asuransi atau pembayaran."

Kalau mobil ini sampai ke Indonesia, apakah bakal jadi kendaraan problematik, ya? Mengingat tidak hadirnya pihak pabrikan secara resmi, tentu akan membuat pembeli mobil ini kesulitan jika mengalami kasus yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI